Berkah KUR BRI, Rolupat Sukses Berdayakan 150 UMKM Batik Nusantara
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terbukti menjadi tulang punggung perekonomian Tanah Air. Beruntung, Indonesia tidak pernah kekurangan pemerhati UMKM.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terbukti menjadi tulang punggung perekonomian Tanah Air. Beruntung, Indonesia tidak pernah kekurangan pemerhati UMKM.
Salah satunya ialah pemilik usaha Rolupat, Henny Christiningsih. Pengusaha berusia 55 tahun itu, aktif membina dan memfasilitasi UMKM kerajinan batik.
-
Bagaimana BRI membantu pelaku usaha UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Bagaimana BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Dengan demikian, dukungan dengan memberikan pendanaan kepada UMKM akan mendorong roda perekonomian Indonesia. Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun.
-
Apa yang menjadi alasan BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? “Maka butuh policy seperti rencana pemerintah tersebut, sehingga akan menambah daya jelajah dan konsumsi kredit UMKM di masa yang akan datang. Kami telah lama memperjuangkan hal ini jadi kami menyambut baik rencana tersebut,” ujar Sunarso.
-
Mengapa BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
-
Siapa yang mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
Saat ini, Rolupat berhasil membina 150 UMKM dibawahnya. UMKM tersebut berasal dari sejumlah daerah. Jawa Tengah, Jawa Timur (Madura dan Tuban), serta DKI Jakarta Timur.
Henny bercerita, pembentukan Rolupat didasari dari kepeduliannya terhadap pelestarian budaya nusantara. Selain itu, dia menilai banyak UMKM perlu tempat untuk menjual produknya.
"Di situ Rolupat hadir. 2016 Rolupat dibangun," ucapnya di Jakarta, ditulis Kamis (15/6).
Henny mengungkapkan, kesuksesannya membina UMKM, tak terlepas dari sokongan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Khususnya dalam sisi permodalan.
Bantuan BRI hadir melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Menurutnya, KUR BRI sangat kompetitif. Baik dari sisi bunga maupun kemudahan proses pencairan.
"BRI kalau untuk KUR bunganya luar biasa menarik sekali sekitar 3 persen. Mana ada 3 persen untuk UMKM," tutur Henny.
Menurut Henny, peran BRI dalam membantu UMKM sangat siginifikan. Terutama saat pandemi Covid-19 menyerang Indonesia.
Pinjaman KUR BRI untuk UMKM binaannya dipermudah dengan diperbolehkannya aset Henny dijadikan sebagai jaminan. "Sewaktu Covid, dengan BRI, dibantu pinjamannya untuk meningkatkan ekonomi UMKM."
"Jadi aset saya yang dijadikan jaminan. Asalkan UMKM ada PO sama saya, maka jaminan pinjaman mereka saya yang jamin," tambahnya.
Berkat Digitalisasi, BRI Salurkan KUR Rp 1 Triliun per Hari
Presiden Joko Widodo pada Desember 2022 lalu mengungkapkan bahwa program KUR telah terbukti membantu permodalan UMKM. Pemerintah mendorong seluruh lembaga keuangan termasuk bank untuk berkontribusi dalam pengembangan UMKM sekaligus menggerakkan ekonomi nasional untuk tumbuh dengan baik dan berkeadilan.
Tahun ini, BRI kembali menjadi salah satu bank penyalur KUR. Sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia, BRI mulai menyalurkan pembiayaan ini pada 6 Maret 2023.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengungkapkan, bahwa dari alokasi KUR oleh pemerintah sebesar Rp450 triliun pada tahun ini, BRI mendapatkan alokasi penyaluran KUR sebesar Rp270 triliun.
Sementara itu, Supari menambahkan bahwa digitalisasi memberikan dampak positif terhadap penyaluran KUR BRI. "Melalui BRISPOT, BRI dapat terus memperbarui operating model end to end tenaga pemasar, yang berdampak terhadap produktivitas 27 ribu mantri BRI," jelasnya.
"Berkat keberadaan BRISPOT, BRI saat ini mampu mencairkan KUR sebesar Rp 1 triliun per harinya," tambah Supari.
Sebagai informasi, BRI di sepanjang 2022 berhasil menyalurkan KUR dengan total Rp 252,38 triliun kepada 6,5 juta debitur dengan mayoritas disalurkan kepada sektor produksi. BRI juga berhasil menjaga kualitas KUR yang disalurkan, hal tersebut tercermin dari NPL KUR BRI pada akhir Desember 2022 sebesar 0,83 persen.
(mdk/bim)