Hingga 3 September, Restrukturisasi Kredit Bank Mandiri Capai Rp148 T
PT Bank Mandiri ikut berperan aktif dalam pemulihan ekonomi nasional melalui program restrukturisasi terhadap debitur-debitur yang terdampak Pandemi Covid-19. Total nilai restrukturisasi kredit debitur Bank Mandiri sampai dengan 3 September 2021 yang telah disetujui mencapai Rp148 triliun.
PT Bank Mandiri ikut berperan aktif dalam pemulihan ekonomi nasional melalui program restrukturisasi terhadap debitur-debitur yang terdampak Pandemi Covid-19. Total nilai restrukturisasi kredit debitur Bank Mandiri sampai dengan 3 September 2021 yang telah disetujui mencapai Rp148 triliun.
"Total nilai restrukturisasi kredit debitur Bank Mandiri sampai dengan 3 September 2021 yang telah disetujui mencapai Rp148 triliun," kata Direktur Treasury and International Banking Bank Mandiri Panji Irawan, Jakarta, Kamis (9/9),
-
Bagaimana cara BRI menurunkan kredit yang direstrukturisasi? Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang. Posisi Juni 2023 tinggal sekitar Rp83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI. Jadi setiap bulan kami turun antara Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. Mudah-mudahan sisanya ini bisa kami kelola hingga akhir tahun ini terus menurun. Kami harapkan porsi tersebut dapat terus turun hingga rasio Loan at Risk (LAR) BRI bisa kembali dari 15,1% di Juni ini ke single digit. Mungkin akan kami dapat di akhir tahun depan atau tahun 2025," ujarnya penuh optimisme
-
Kenapa Kementerian BUMN melakukan restrukturisasi? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Bagaimana BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Dengan demikian, dukungan dengan memberikan pendanaan kepada UMKM akan mendorong roda perekonomian Indonesia. Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun.
-
Mengapa BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
Dia mengatakan kinerja pada kuartal II 2021 terus membaik dengan kualitas yang tetap terjaga. Secara konsolidasi, aset mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi, mencapai 16 persen secara yoy dengan kualitas yang terjaga.
"Kredit Bank Mandiri secara ending balance bertumbuh sebesar 16,4 persen yoy, sedangkan secara average balance, kredit tumbuh 9,9 persen yoy," jelasnya.
Selanjutnya
Panji melanjutkan, di sisi lain, DPK tumbuh cukup tinggi mencapai 19,7 persen yoy, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan DPK industri perbankan yang sebesar 10,4 persen yoyn&
Sementara itu, profitabilitas Bank Mandiri tetap terjaga, dengan laba bersih setelah pajak pada kuartal II mencapai Rp2,5 triliun, meningkat 21,5 persen yoy. Lalu pendapatan bunga bersih Bank Mandiri mampu tumbuh positif sebesar 1,06 persen qoq menjadi Rp17,7 triliun.
(mdk/bim)