1 Jemaah haji wafat di pesawat tiga jam sebelum mendarat di Kualanamu
Setelah pesawat mendarat di Kualanamu sekitar pukul 03.26 Wib, jenazah Hj Komariah langsung dibawa ke RS Haji Medan.
Seorang jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 12 Debarkasi Medan wafat dalam pesawat yang membawanya pulang ke tanah air, Selasa (19/9) dinihari. Almarhumah berpulang pukul 00.16 Wib atau sekitar tiga jam sebelum mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang.
Jemaah yang wafat diketahui bernama Hj Komariah Kholifah Harahap (71), asal Gunungtua, Paluta.
"Belum diketahui apa penyakitnya. Berdasarkan informasi yang kita terima, almarhumah sebelumnya sehat saja, namun seusai dari toilet beliau lemas, tiba-tiba tidak ada lagi," kata Wakil Bupati Paluta, Rikson Hasibuan, yang menyambut kepulangan jemaah kloter 12.
Setelah pesawat mendarat di Kualanamu sekitar pukul 03.26 Wib, jenazah Hj Komariah langsung dibawa ke RS Haji Medan. "Selanjutnya akan kita bawa ke Paluta," sambung Rikson.
Sebelumnya, seorang jemaah kloter 12 juga wafat di Tanah Suci. Jemaah bernama H Baginda Panyahatan (53) asal Padangbolak, Paluta, meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi, pada 8 September 2017.
Saat berangkat, terdapat 389 jemaah tergabung dalam kloter 12 Embarkasi Medan. Mereka terdiri dari jemaah asal Paluta, Karo, Nias dan Asahan. Juga ada 5 petugas haji yang tergabung dalam kelompok ini.
Setelah seorang jemaah yang tergabung dalam kloter ini wafat di Mekkah, jumlah mereka menjadi 388 orang. Namun saat kepulangan, ada tambahan 2 jemaah yang mutasi dari kloter 19, sehingga jumlahnya menjadi 390 jemaah.
Setelah kepulangan kloter 12, masih ada 10 kloter lagi yang akan menyusul kembali ke tanah air. Pada musim haji tahun ini, 8.375 jemaah calon haji diberangkatkan dari Embarkasi Medan. Para jemaah ini tergabung dalam 22 kloter.