1 Korban AirAsia kembali ditemukan, total 31 jenazah
Saat ini jenazah yang ditemukan itu masih berada di kapal milik Singapura dan belum bisa dievakuasi ke Pangkalanbun.
Upaya pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 terus dilakukan Badan SAR Nasional (Basarnas). Memasuki hari ke-8 pencarian dengan dibantu Singapura, Malaysia, Jepang, Rusia, dan Amerika Serikat, tim penyelamat kembali menemukan korban.
Kali ini, tim pencari menemukan satu jenazah penumpang pesawat tersebut. Sehingga total jenazah yang di evakuasi bertambah menjadi 31 jenazah.
"Tim kita hari ini berhasil menemukan satu jenazah, masih dalam area prioritas daerah pencarian. Totalnya sudah 31 jenazah sejak pencarian hari pertama," kata Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo di kantor Basarnas, Jakarta, Minggu (4/1).
Menurut keterangan Sulistyo, lantaran cuaca buruk sampai saat ini jenazah yang ditemukan itu masih berada di kapal milik Singapura dan belum bisa dievakuasi ke Pangkalanbun.
"Jenazah masih di kapal RSS Sesitence Singapura. Nanti kalau cuaca sudah memungkinkan akan dibawa ke Pangkalanbun," ujar dia.
Lebih lanjut, Ia mengatakan tim penyelamat juga berhasil menemukan objek besar pesawat AirAsia QZ8501 di kedalaman yang sama dengan empat objek besar pesawat kemarin, yakni di kedalaman 30 meter.
"Hari ini kita juga mendapatkan penemuan obyek yang kelima pukul 03.00 WIB, dimensinya 9,8 x 1,1 x 0,4 meter. Lokasinya masih berdekatan dengan obyek-obyek yang kita temukan kemarin empat obyek itu," ungkapnya.
Sulistyo mengungkapkan, saat ini sudah ada sembilan kapal yang berada di lokasi. Sembilan kapal ini merupakan kapal milik Indonesia juga kapal luar negeri yang membantu proses pencarian.
"Sekarang sembilan kapal ada di lokasi obyek ditemukan. Empat kapal milik Indonesia di antaranya Baruna Jaya, KRI Banda Aceh, Kapal Basarnas. Lalu dua kapal milik Singapura, dua Kapal Amerika di antaranya USS Samson dan satu kapal milik malaysia," tutupnya.