1 Personel Gugur, Pesan Jenderal Bintang Dua Ini Getarkan Hati Anak Buah Usai 'Tempur' Lawan KKB
Dari 105 prajurit yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz, satu orang gugur terkena tembakan KKB.
Dari 105 prajurit yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz, satu orang gugur terkena tembakan KKB.
1 Personel Gugur, Pesan Jenderal Bintang Dua Ini Getarkan Hati Anak Buah Usai 'Tempur' Lawan KKB
- Pesan Terakhir Kapten Muslihat saat Gugur di Bogor, Minta Istri Beri Nama Anak 'Tubagus Merdeka' saat Melahirkan
- KKB Serang Distrik Dekai Papua Pegunungan, Satu Anggota Kodim Terluka Tembak
- Sadis, KKB Tembak Mati Tukang Ojek di Puncak Jaya Papua
- 1 Anggota Brimob Polri Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKB Papua di Intan Jaya
Sebanyak 104 dari 105 orang personel Brimob Polda NTT yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz di Papua tiba kembali di Kota Kupang, Rabu (3/1) setelah bertugas selama setahun sejak Desember 2022.
Upacara penyambutan Satgas Damai Cartenz dipimpin oleh Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, yang juga dihadiri oleh Wakapolda serta Irwasda.
Sebelumnya, Polda NTT mengirim sebanyak 105 personel Brimob dalam Satgas Damai Cartenz di Papua. Namun sayang, satu personel bernama Bonifasius Djawa gugur dalam medan tugas.
Sedangkan satu personel lainnya yakni Bharaka Rani Yohanes Seran masih dalam perawatan akibat terkena peluru kelompok kriminal bersenjata di bagian paha, dan akan mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, ratusan personel Brimob ini akan diberikan pin emas oleh Kapolri, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka terhadap keutuhan nusa dan bangsa.
Selain itu, diumumkan bahwa sepuluh orang terpilih yang telah kembali dari Satgas Damai Cartenz di Papua akan mengikuti pendidikan Bintara tanpa tes seperti personel kepolisian lain pada umumnya.
"Hari ini saya menerima pasukan saya kembali dari penugasan di Damai Cartenz selama satu tahun. Mereka berangkat 105 orang tapi kembali 104 orang, satu orang gugur dalam operasi namanya Almarhum Bonifasius Djawa. Dan satu orang masih dalam perawatan karena tertembak namanya Rani Yohanes Seran," jelas Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.
Sebagai Kapolda NTT, dia menyampaikan apresiasi atas kembalinya para anggota Brimob yang telah menyelesaikan tugas selama satu tahun.
"Meskipun kami kehilangan satu bukan berarti kami ciut atau kami lemah. Justru ini membuat semangat anggota saya, anggota brimob semakin luar biasa dalam bertugas untuk mengabdi kepada bangsa dan negara," tegasnya.
Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga berpesan kepada anggota Brimob yang telah kembali, agar tetap semangat dan pengalaman yang diperoleh selama penugasan, dapat dijadikan inspirasi dalam menjalankan tugas ke depan.
Usai diberi semangat oleh Kapolda, Wakapolda, Irwasda serta para Pejabat Utama (PJU) Polda NTT, ratusan Personel Brimob ini akan dikembalikan ke satuannya masing-masing baik di Kupang, Atambua, Sumba maupun Flores.