10 Mantan Jenderal TNI Pernah Tempati Pos-Pos Menteri Strategis
Pada pemerintahan Presiden Jokowi, mantan jenderal TNI yang menempati pos menteri ialah Luhut Binsar Panjaitan.
Dalam pemerintahan, posisi menteri seringkali diramaikan dari berbagai kalangan. Baik itu politisi maupun profesional.
Dari kalangan profesional, sejumlah mantan jenderal TNI pernah mengisi pos menteri. Dari Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga Jokowi, mantan jenderal TNI tak pernah absen duduk di kursi menteri. Berikut jenderal TNI yang pernah isi pos menteri:
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan Yanwar dilantik menjadi perwira TNI? Saat ini, Yanwar sudah menyelesaikan masa pendidikan dan dilantik menjadi seorang TNI dengan menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) di bahu yang tentu membuat sang ayah begitu bangga.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
Luhut Binsar Panjaitan
Pada pemerintahan Presiden Jokowi, mantan jenderal TNI yang menempati pos menteri ialah Luhut Binsar Panjaitan. Luhut pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan sejak 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015. Pada 12 Agustus 2015 ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno. Dalam reshuffle Kabinet Kerja Jilid II pada tanggal 27 Juli 2016, dia diangkat menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli.
Tak hanya di pemerintah Jokowi, Luhut juga menjadi menteri di era Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan tahun 2000-2001.
Luhut adalah lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional angkatan tahun 1970. Pada Tahun 1967, Luhut masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) bagian Darat dan 3 tahun kemudian meraih predikat sebagai Lulusan Terbaik pada tahun 1970, sehingga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa. Pangkat terakhirnya adalah Jenderal TNI.
Wiranto
Selanjutnya, ada Wiranto mantan jenderal TNI yang pernah duduk di kursi menteri. Saat ini Wiranto menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM. Dia juga sempat ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia era Abdurahman Wahid alias Gus Dur tahun 1998-1999.
Wiranto pernah menjabat Panglima TNI periode 1998-1999. Wiranto pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto tahun 1987-1991. Setelah sebagai ajudan presiden, karier militer Wiranto semakin menanjak ketika ditunjuk sebagai Kepala Staf Kodam Jaya, Pangdam Jaya, Pangkostrad, dan Kasad. Pangkat terakhirnya Wiranto adalah Jenderal TNI.
Ryamizard Ryacudu
Kemudian Ryamizard Ryacudu, jenderal TNI yang dipercaya menjadi menteri. Dia merupakan Menteri Pertahanan (Menhan) di Era Jokowi-JK.
Mantan perwira tinggi militer TNI AD ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dari tahun 2002 hingga 2005. Pangkat terakhirnya yakni Jenderal TNI.
Agum Gumelar
Selain itu, Agum Gumelar juga pernah duduk di kursi menteri. Agum merupakan mantan jenderal TNI. Pada masa pemerintahan Abdurahman Wahid, Agum didapuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan Republik Indonesia, Menteri Pertahanan Indonesia dan Menteri Perhubungan.
Agum merupakan mantan perwira tinggi militer TNI AD . Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dari tahun 2002 hingga 2005. Pangkat terakhirnya yakni Jenderal TNI.
Djoko Suyanto
Selanjutnya Djoko Suyanto. Dia Panglima TNI pada tahun 2006 lalu. Selepas itu, Djoko ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menko Polhukam tahun 2009-2014.
Dia juga sempat menjadi Kepala Staf TNI angkatan udara. Djoko merupakan lulusan tahun 1973 dari Akademi Angkatan Udara. Pangkat terakhirnya ialah Marsekal TNI.
Sjafrie Sjamsoeddin
Sjafrie Sjamsoeddin mantan jenderal TNI yang pernah menempati pos strategis di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sjafrie sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan pada 2010-2014.
Di militer dia pernah menduduki beberapa posisi di antaranya Komandan Peleton Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), Kasdam Jaya (1996) dan Pangdam Jaya (1997). Sjafrie lulusan akademi militer tahun 1974. Jabatan terakhirnya ialah Letjen TNI.
Sudi Silalahi
Salah satu jenderal TNI yang duduk di kursi menteri ialah Sudi Silalahi. Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sudi didapuk menjadi Menteri Sekretaris Kabinet Bersatu II (2009-2014).
Dalam dunia militer Sudi sempat menjadi Pangdam V Brawijaya, Surabaya (1999)
dan Kepala Staf Kodam Jaya (1998). Jabatan terakhirnya ialah Letjen TNI.
Evert Ernest Mangindaan
Kemudian, Evert Ernest Mangindaan mantan jenderal TNI yang sempat menempati pos menteri di pemerintahan. Evert menjadi Menteri Perhubungan dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia pada masa SBY. Karier di militer, Evert pernah menjadi Pangdam VIII/Trikora tahun 1991-1993 dan juga Komandan Danton s/d Danyonif Kodam I/Iskandar Muda, 1965–1977. Jabatan terakhir ialah Letjen TNI.
Widodo Adi Sutjipto
Widodo Adi Sutjipto ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan saat era presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Masa jabatan itu sejak 2004-2009. Kemudian, Widodo dipercaya menjadi Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan juga menteri dalam negeri.
Dalam militer, dia sempat duduk di posisi-posisi strategis di antaranya Kepala Staf Angkatan Laut (1998), Wakil Panglima TNI (17 Juli 1999) dan Panglima TNI (1999–2002). Jabatan terakhirnya ialah Laksamana TNI.
Tedjo Edhy Purdijatno
Dari kalangan militer yang pernah menjadi menteri ialah Tedjo Edhy Purdijatno. Pada awal pemerintahan Presiden Jokowi-JK, Tedjo ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia. Sayangnya jabatan itu hanya sebentar yakni sejak 2014-2015 saja.
Di militer Tedjo pernah menjadi kepala staf TNI angkatan laut. Jabatan terakhirnya ialah Laksamana TNI.
(mdk/has)