10 Pelajar Madiun terjaring razia kasih sayang
Menjelang hari Valentine, Polres Madiun Kota menggelar razia Kasih Sayang. Razia ini menyasar pelajar di wilayah Madiun yang berada di kafe dan tempat-tempat nongkrong saat jam sekolah masih berlangsung.
Menjelang hari Valentine, Polres Madiun Kota menggelar razia Kasih Sayang. Razia gabungan anggota Satuan Lalu Lintas, Bimas, dan Sabhara ini menyasar menyasar pelajar di wilayah Madiun yang berada di kafe dan tempat-tempat nongkrong saat jam sekolah masih berlangsung.
Hasilnya, polisi mengamankan 10 pelajar yang kedapatan sedang berada di kafe dengan mengenakan seragam sekolah. Mereka langsung dilakukan pembinaan serta pengarahan di tempat.
-
Apa yang dilakukan Ria Ricis di sekolahnya? Ria Ricis baru-baru ini membagikan momen mengajarnya di sekolah sendiri di Instagram.
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang Nia Ramadhani temani belajar? Nia menemani anak pertamanya, Mikhayla, mengerjakan PR, meskipun Nia sendiri bingung dengan aplikasi yang berbeda. Meskipun begitu, interaksi mereka selama Mikhayla belajar dianggap menggemaskan.
-
Kapan Ibunda Ria Ricis diwisuda di pesantren Maskanul Huffadz? Setelah sempat mengalami koma dan dilarikan ke rumah sakit tanah suci, Yuni banyak mengalami kemajuan. Terbaru, dirinya diketahui baru saja mengikuti wisuda penghafal Al-Quran di pesantren Maskanul Huffadz.
-
Bagaimana Nia Ramadhani menemani Mainaka saat belajar? Saat menemani Mainaka, anak tengahnya, Nia mengungkapkan bahwa nada suaranya sudah mulai meninggi dengan gaya khas ibu-ibu pada umumnya.
-
Apa yang dipelajari Ibunda Ria Ricis di pesantren Maskanul Huffadz? Ibunda Ria Ricis memberi kabar baik setelah menjalani wisuda penghafal Al-Quran di pesantren Maskanul Huffadz.
"Razia ini bertujuan untuk menekan jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang dilakukan pelajar," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota, AKP Purwanto Sigit Raharjo seperti dilansir Antara, Kamis (9/2).
Menurut dia, saat menjelang hari Kasih Sayang, biasanya anak muda terlebih pelajar memiliki banyak acara. Mulai dari nongkrong, pergi ke suatu lokasi secara bersamaan atau konvoi yang rawan pelanggaran lalu lintas dan tindakan pelanggaran hukum lainnya.
Selain merazia, pihaknya juga melakukan pendekatan intensif yang bertujuan untuk mengantisipasi kenakalan remaja dengan sasaran utama para pelajar yang berada di luar jam sekolah.
Apalagi, lanjutnya, angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar di Kota Madiun cukup tinggi. Untuk itu, perlu dilakukan langkah antisipasi agar kasusnya dapat ditekan.
Pihaknya berharap, dengan razia Kasih Sayang tersebut, tindak pelanggaran yang melibatkan pelajar, baik pelanggaran lalu lintas maupun kriminalitas, dapat dicegah.
AKP Purwanto juga mengimbau orang tua untuk lebih perhatian dengan putra dan putrinya sehingga tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang dapat merugikan masa depan.
(mdk/noe)