1,1 Juta Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan, upaya pemerintah Indonesia bekerjasama dalam mendukung prinsip kesetaraan akses vaksin membuahkan hasil.
Indonesia menerima sekitar 1,1 juta lebih vaksin virus Corona atau Covid-19 AstraZeneca sesi pertama melalui jalur multilateral. Vaksin tersebut tiba melalui Bandara Soekarno Hatta hari ini, Senin (8/3).
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan, upaya pemerintah Indonesia bekerjasama dalam mendukung prinsip kesetaraan akses vaksin membuahkan hasil.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Saya menyampaikan surat Expression of Interest pemerintah Indonesia kepada Gavy Covac Facility. Surat tersebut ditandatangani Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Sejak saat itu, proses untuk mendapatkan akses vaksin dari jalur multilateral terus bergulir," katanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (8/3).
"Selain berupaya mengamankan kebutuhan dalam negeri, dukungan Indonesia mengenai prinsip equal access to vaccin for all atau kesetaraan akses vaksin bagi semua negara juga terus dijalankan. Prinsip ini harus terus disuarakan, prinsip ini terus kita dukung antara lain melalui posisi saya sebagai salah satu co chairs dari Covax AMC engagement group," lanjut Retno.
Dia mengungkapkan, lewat forum yang mempertemukan semua pihak dalam rangka mendukung kesetaraan akses vaksin itu, Indonesia akhirnya pada Februari 2021 berhasil mendapatkan pengiriman pertama vaksin melalui jalur multilateral.
"Dan pada hari ini Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebesar 1.113.600 vaksin jadi dengan total berat 4,1 ton," jelasnya.
Menurutnya, total Indonesia akan menerima 11.704.800 vaksin jadi dengan pengiriman bertahap hingga Mei 2021. Dia pun berterima kasih kepada semua pihak atas kerjasama tersebut.
"Pihak internasional, negara donor, Gavy, WHO, Unicef, dan lain-lain. Untuk itu kami sampaikan apresiasi tinggi atas semua kerjasama yang diberikan," tutup Retno.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Target Vaksinasi Covid-19 untuk 2.035 Lansia di Siloam TB Simatupang Selesai 10 Hari
Menteri Trenggono Divaksin Covid-19 Bersama Ribuan Pegawai KKP
Ini Kata Polisi Soal Perkembangan Kasus Vaksinasi Helena Lim
INFOGRAFIS: Penyebab Seseorang Ditunda atau Gagal Dapat Vaksinasi Covid-19
Satgas Covid-19: Pesan Berantai Bahaya Vaksin terhadap Respons Imun, Hoaks
FK-KMK UGM Mundur dari Penelitian Uji Klinis Vaksin Nusantara