11 Mahasiswa Asal Jateng masih Berada di China, Ada yang Kehabisan Uang Saku
11 warga Jawa Tengah yang menjadi mahasiswa di China masih menunggu untuk dievakuasi. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan bersiap untuk membantu proses pemulangan 11 warganya dari berbagai kota di China. Sebab informasinya mereka masih tertahan di sana.
11 warga Jawa Tengah yang menjadi mahasiswa di China masih menunggu untuk dievakuasi. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan bersiap untuk membantu proses pemulangan 11 warganya dari berbagai kota di China. Sebab informasinya mereka masih tertahan di sana.
"Masih kami upayakan, dan menunggu komunikasi Kementerian Luar Negeri dengan pemerintah Tiongkok. Kami berharap bisa secepatnya," kata Ganjar Pranowo, Senin (3/2).
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang memimpin pasukan Tiongkok dalam pertempuran Wuhan? Lebih dari satu juta pasukan Tentara Revolusioner Nasional dari Zona Perang Kelima dan Kesembilan ditempatkan di bawah komando langsung Chiang Kai-shek, mempertahankan Wuhan dari Tentara Area Tiongkok Tengah dari Tentara Kekaisaran Jepang yang dipimpin oleh Shunroku Hata.
-
Mengapa Jepang mengincar Wuhan dalam pertempuran tersebut? Wuhan, yang terdiri dari tiga kota utama yakni Wuchang, Hankou, dan Hanyang, menjadi pusat perhatian berikutnya bagi Jepang karena pentingnya strategis.
-
Apa yang menjadi tujuan utama Jepang dalam pertempuran Wuhan? Pertempuran ini menandai salah satu upaya terbesar Jepang untuk menghancurkan perlawanan Tiongkok dan memperluas kendali mereka di daratan Tiongkok.
Ganjar masih menunggu informasi lanjutan untuk membantu proses pemulangan mereka di China. Pemulangan karena beberapa mahasiswa mengaku sudah kehabisan uang saku.
"Jadi kami bantu upayakan komunikasi dengan Kemenlu, dan tunggu kabar dari Pemerintahan Tiongkok proses pemulangan selanjutnya," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada 15 mahasiswa asal Jateng yang tertahan di China usai virus Corona merebak di Wuhan dan kota-kota sekitarnya. Dari jumlah itu, empat orang berhasil dipulangkan pada Sabtu (1/2).
Keempat mahasiswa yang dipulangkan merupakan warga Banyumas. Setelah diperiksa ulang oleh tim medis RSUD dr Margono, mereka dinyatakan negatif Corona.
Pemeriksaan empat mahasiswa melalui tahapan anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium dan foto rontgen.
"Tidak ditemukan gejala yang masuk kategori Novel Coronavirus (nCoV). Tidak ada riwayat kontak dengan penderita, sehingga masuk dalam kategori pemantauan saja karena belum suspect," ujar Ganjar.
Baca juga:
Ada Virus Corona, Pariwisata dan Ekspor RI ke China Diprediksi Menurun
Masker Buatan RI Diborong China, Airlangga Ingatkan Kebutuhan Dalam Negeri
Soal 7 WNI di Hubei, Menkes Sebut 4 Menolak Pulang dan 3 Tak Lolos Tes Kesehatan
Dokter Thailand: Pasien Corona Sembuh dengan Kombinasi Obat Flu dan HIV
Kim Jong-un Kirim Surat ke Xi Jinping, Beri Semangat Hadapi Wabah Virus Corona
Pemerintah Resmi Larang Warga Negara China Masuk Indonesia karena Virus Corona