110 Gardu PLN Masih Dipadamkan, 11 Ribu Korban Banjir Samarinda Hidup Tanpa Listrik
Sebagian besar kawasan banjir masih gelap gulita saat malam hari.
PT PLN (Persero) masih menghentikan pasokan listrik ke 11 ribu pelanggan di kawasan banjir Samarinda. Saat ini, 110 dari 300 gardu masih dipadamkan. Sebagian besar kawasan banjir masih gelap gulita saat malam hari.
Pemadaman listrik di banyak titik lokasi gardu di kawasan banjir, mulai dilakukan sejak Minggu (9/6) lalu. Hal ini disebabkan tinggi muka air (TMA) yang merendam gardu listrik.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Siapa yang memimpin pengaturan lalu lintas di lokasi banjir? Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengerahkan Tim Satlantas untuk mengurai kemacetan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana kondisi banjir di area parkir pabrik PT Longrich Indonesia? Adapun ketinggian air di area parkir pabrik sepatu itu diketahui mencapai lutut hingga pinggang orang dewasa.Gambar: TikTok @tiulxzzz Sepeda motor yang terendam banjir hanya tampak bagian jok dan spion saja, selebihnya terendam air sungai yang berwarna kecokelatan.
PLN Cabang Samarinda melansir, saat itu ada 339 gardu PLN terpaksa dimatikan. Praktis, sekitar 33.222 pelanggan tidak bisa menikmati listrik.
"Perlahan gardu kita operasikan lagi. Pelan-pelan, setelah itu ada 178 gardu yang kita matikan dengan estimasi tidak melayani 17.444 pelanggan," kata Manajer PT PLN (Persero) Cabang Samarinda Yuliandra saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (12/6) malam.
Sampai hari ini, PLN masih harus mematikan 110 gardu distribusi dengan estimasi tidak melayani sekitar 11 ribu pelanggan di kawasan terdampak banjir.
"Kami lakukan update data sampai jam 6 sore ini tadi. Jadi gardu distribusi yang masih dipadamkan ada 110 gardu. Sambil terus kita pantau kondisi ketinggian air menyesuaikan kondisi di lapangan," ujarnya.
Yuliandra juga menegaskan, pemadaman gardu harus dilakukan untuk menjamin keselamatan jiwa warga di kawasan terdampak banjir dan mencegah kerusakan instalasi PLN.
"Kita menghindari potensi bahaya seperti itu. Mohon pengertiannya kalau pemadaman untuk kepentingan keselamatan jiwa warga itu sendiri," tandas dia.
Baca juga:
Lima Hari Terus Terendam, Korban Banjir Samarinda Sakit ISPA dan Gatal-gatal
Korban Banjir Samarinda Antre Kebutuhan Balita dan Wanita
30.580 Warga Jadi Korban Banjir Samarinda
Modus Evakuasi Barang, Maling Rumah Korban Banjir Samarinda Ditangkap
Samarinda Darurat Banjir, Wali Kota Syaharie Jaang Lagi di Jerman