11.000 Personel Gabungan Pantau Penyekatan Pemudik Masuk Jateng
Dia menyebut tujuan operasi keselamatan lalu lintas candi 2021 ini sebagai upaya preemtif dan preventif untuk mengedukasi masyarakat terkait larangan mudik, meningkatkan disiplin terhadap protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas.
Belasan ribu personel Polda Jateng disiagakan guna melakukan pencegahan mudik yang dilakukan masyarakat jelang hari raya Idul Fitri 2021. Pencegahan dilakukan dengan pengamanan 14 titik penyekatan di perbatasan wilayah, dan seluruh rest area wilayah Jawa Tengah.
"Total 11.000 personel gabungan TNI Polri, Dishub dan Satpol PP yang disiapkan amankan penyekatan arah perbatasan wilayah menuju Semarang dan Sebaliknya. Tapi melihat situasi di wilayah Jawa Tengah, saya tegaskan mulai nanti malam khusus di rest area sudah kita berlakukan," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi usai apel gelar pasukan operasi keselamatan lalu lintas candi 2021 di Polda Jateng, Senin (12/4).
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
Dia menyebut tujuan operasi keselamatan lalu lintas candi 2021 ini sebagai upaya preemtif dan preventif untuk mengedukasi masyarakat terkait larangan mudik, meningkatkan disiplin terhadap protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas.
"Operasi yang akan kita lakukan nanti lebih banyak upaya-upaya peringatan, imbaun, pemberian masker, prokes dan lain sebagainya utamanya adalah para pengemudi dan masyarakat yang berkumpul di sentral keramaian," tuturnya.
Terkait 14 titik yang ada di perbatasan nantinya petugas melakukan penyekatan dengan skala prioritas untuk memantau pemudik yang dari luar provinsi yang akan memasuki Jawa Tengah.
"Pemantauan dilakukan kendaraan bernopol B, L, M itu sudah pasti mudik. Jadi jangan harap pemudik lolos dari Jateng, jika kedapatan pemudik yang nekat, kita akan suruh mereka putar balik," jelasnya.
Sedangkan 14 posko yang didirikan oleh Polda Jateng, berada di perbatasan masuk wilayah Jawa Tengah. Diantaranya Cirebon kota, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, dan perbatasan Jawa Timur Jawa Tengah, yaitu di wilayah kabupaten Rembang, Blora, karanganyar, dan Sragen.
Nantinya posko tersebut untuk mencegah masuknya kendaraan pemudik dari luar Jawa Tengah dan juga untuk memberikan keselamatan kepada masyarakat di Jawa Tengah dalam menjaga kesehatan.
"Hal ini kita terapkan, jangan sampai terjadi cluster baru di Jawa tengah, serta mengacu kepada aturan pemerintah, mengenai larangan mudik di hari raya nanti," kata dia.
(mdk/fik)