11.096 Lansia di Palembang Telah Vaksinasi Covid-19
Selama proses vaksinasi pertama, kata dia, belum terdapat laporan kejadian pasca vaksinasi. Hal ini diharapkan menjadi pemicu keterlibatan lansia lain untuk menjadi peserta sasaran.
Sebanyak 11.096 lanjut usia di Palembang telah menjalani vaksinasi Covid-19. Ditargetkan, penyuntikan vaksin bagi kelompok usia itu rampung akhir April 2021.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Palembang Mirza Susanty mengungkapkan, vaksinasi bagi kalangan berusia di atas 60 tahun telah berlangsung sejak beberapa hari terakhir di seluruh puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan lain. Sejauh ini antusiasme lansia sangat tinggi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Sampai sekarang sudah ada 11.096 lansia yang sudah divaksin atau 20,8 persen dari kuota sebanyak 53.200 lansia," ungkap Mirza, Selasa (16/3).
Selama proses vaksinasi pertama, kata dia, belum terdapat laporan kejadian pasca vaksinasi. Hal ini diharapkan menjadi pemicu keterlibatan lansia lain untuk menjadi peserta sasaran.
"Kami nilai cukup sukses dan mudah-mudahan yang lain juga bersedia divaksin," kata dia.
Untuk mengakomodir lansia, pihaknya juga menggelar vaksinasi massa di pusat perbelanjaan. Sementara vaksinasi kedua pada dua pekan kemudian juga dilakukan dengan pola yang sama.
"Kami siapkan seluruh puskesmas, tapi mal juga dimanfaatkan untuk menarik daya minat masyarakat. Target kami vaksinasi bagi lansia rampung akhir bulan depan," ujarnya.
Salah seorang penerima vaksin, Ani (62) mengaku ikut divaksin untuk kesehatan dirinya. Meski takut disuntik, dia memutuskan menjadi peserta vaksin.
"Tadinya takut, tapi saat disuntik tidak ada rasa sakit sedikit pun. Habis menunggu 30 menit (masa observasi), tidak ada keluhan dari saya," kata dia.
Baca juga:
Kemenkes: Penundaan Distribusi Vaksin AstraZeneca Tak Terkait Isu Pembekuan Darah
LIPI Target Serahkan Bibit Vaksin Merah Putih Awal 2022
Sanur Bakal Dibuka Penuh untuk Turis, 35 Ribu Warga dan Pekerja Akan Divaksin
Ridwan Kamil Sebut Nakes di Jabar Terinfeksi Covid-19 Turun Sejak Vaksinasi
Dihentikan di Eropa, Australia Tetap Gunakan Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Kementerian BUMN Perluas Vaksinasi Lansia Bukan Warga DKI Jakarta
Jokowi: Kita Berharap Bali Bisa Segera Bangkit Apabila Vaksinasi Terus Berjalan