Polemik Livenia Ditunjuk Jadi Pembawa Baki Bendera Pusaka di Menit Akhir, Begini Aturannya
Livenia merupakan siswi SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda, Kalimantan Timur.
Livenia Evelyn Kurniawan, pelajar asal Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terpilih sebagai pembawa baki bendera Sang Saka Merah Putih pada peringatan detik-detik Proklamasi di halaman Istana Negara IKN, Sabtu pagi.
"Pengumuman Livenia Evelyn Kurniawan sebagai pembawa bendera diumumkan pagi ini pukul 07.00 WITA," kata Humas Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Marbawi dikonfirmasi di IKN, Sabtu (17/08/2024).
Livenia merupakan siswi SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda, Kalimantan Timur. Ia mengatakan Livenia terpilih dari 76 personel Paskibraka Nasional 2024 yang hari ini bertugas mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih.
Terpilihnya Livenia memantik polemik, pasalnya sebelum Livenia terpilih pada pukul 07.00 WITA pagi ini, ada nama Maulia Permata Putri, siswi di SMAN 1 Kota Solok dikabarkan tengah dilatih menjadi pembawa baki bendera untuk gelaran upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, 11 Agustus lalu.
"Saat ini Maulia tengah mengikuti latihan di Jakarta. Semoga saja mampu mempertahankan sehingga tetap terpilih sebagai pembawa baki bendera sampai pada upacara HUT RI, tanggal 17 Agustus 2024 nantinya," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, SMAN 1 Kota Solok Dwi Suyarto, pekan lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, nama pembawa baki Bendera Pusaka ditentukan pada hari H.
Pembina Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Nasional 2018, Suyitno mengungkapkan pembawa baki Bendera Pusaka saat Upacara Peringatan HUT RI akan ditentukan pada hari H penyelenggaraan upacara.
"Pemilihan pembawa baki akan dilakukan pada hari H jam 07.00 pagi," kata Suyitno. Dikutip dari Antara.
Menurut Suyitno, panitia akan memilih siswa atau siswi yang memiliki prestasi dan kemampuan yang terbaik sebagai pembawa baki bendera pusaka.
Pelatihan juga telah diberikan kepada siswa-siswi terpilih dari 34 provinsi.
"Karena semua diberikan pelatihan yang sama dan diberikan peluang yang sama," ujar Suyitno.