11.433 Calon pemilih Pilkada Kota Batu belum rekam e-KTP?
11.433 Calon pemilih Pilkada Kota Batu belum rekam e-KTPâ¬. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu menemukan ribuan calon pemilih yang belum melakukan rekam KTP⬠elektronik. Jumlahnya pun mencapai 11.433 warga.â¬
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu menemukan ribuan calon pemilih yang belum melakukan rekam KTP⬠elektronik. Jumlahnya pun mencapai 11.433 warga.â¬
Komisioner Divisi Perencanaan dan Data KPU Kota Batu, Ashar Chilmi mengungkapkan, hasil koordinasi dengan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), ditemukan penyusutan data pemilih yang belum mengikuti perekaman e-KTP.
"Sebelumnya 23.937 pemilih. Hasil verifikasi berkurang menjadi 11.433 pemilih yang belum memiliki e-KTP," kata Ashar di Batu, Kamis (17/11).â¬
Kata Ashar, KPU bekerja sama dengan tokoh masyarakat, Panwas akan sosialisasi agar calon pemilih segera melakukan perekaman.⬠Secara berjenjang calon pemilih diminta menyampaikan kepada penyelenggara di tingkat RT/RW yang akan dilanjutkan ke kecamatan dan Disdukcapil.
Pihaknya berharap, masyarakat segera melakukan perekaman dan mengantongi surat keterangan dari Dispendukcapil. Sehingga dapat segera dimasukan dalam daftar pemilih hasil perbaikan.
"Jangan sampai ada masyarakat yang kehilangan hak pilihnya gara-gara belum rekam e-KTP," jelasnya.â¬
Jika belum mampu menunjukkan e-KTP, masyarakat segera melaporkan ke Disdukcapil secara berjenjang lewat RT/ RW. Selanjutnya akan dimasukkan dalam daftar pemutahiran.
"Yang masih belum memiliki E-KTP, bisa memiliki KTP atas keterangan. Kalau dipastikan sudah ber-KTP akan diupdate oleh petugas," katanya.
Mereka diminta segera mengurus yang nantinya akan mendapat KTP dalam bentuk surat keterangan. Yaitu surat keterangan sudah melakukan perekaman dan sudah E-KTP sedang dalam proses.
âªPilkada Kota Batu diikuti empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Pasangan nomor urut 1 adalah Rudi-Sujono, nomor urut 2 Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso, nomor urut 3 Hairudin-Hendra Angga Sonatha dan nomor urut 4 Abdul Majid-Kasmuri. Mereka akan bersaing pada Pilwali pada 15 Februari 2017.
Baca juga:
Evaluasi kampanye Pilkada serentak, PDIP gelar rapat internal
Calon petahana tak terbendung di Pilkada Pematang Siantar
Pilkada Pematang Siantar digelar setelah tertunda 11 bulan
Dana Pilgub Bali 2018 dianggarkan sebesar Rp 254 miliar
Tarik dukungan dilarang, partai bisa saja tak gerak menangkan paslon
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Apa itu Surat Batak? Aksara Batak ini biasa disebut dengan Surat Batak atau Surat na Sampulu Sia yang artinya kesembilan belas huruf atau bisa juga disebut Si Sia-sia.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.