12 Titik di Bali Terendam Banjir Akibat Saluran Air Tak Mampu Tampung Curah Hujan Tinggi

Banjir juga dipicu peningkatan debit air di sepanjang aliran sungai atau Tukad Mati di wilayah Kelurahan Legian dan Kuta.

Akibat curah hujan yang tinggi sejumlah jalan raya dan rumah warga di wilayah Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, terdampak banjir pada Minggu (22/12).

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan, bahwa penyebab banjir dan genangan air di wilayah Kuta akibat dari tingginya curah hujan dengan durasi yang panjang dari Sabtu (21/12) sampai dengan Minggu (22/12) sehingga saluran air tidak mampu menampung air hujan.

"Penyebabnya curah hujan sangat tinggi dengan durasi yang panjang secara merata di wilayah Bali," kata AKP Sukadi, Minggu (22/12) sore.

Ia menerangkan, pada Minggu (22/12) sekitar pukul 07.30 Wita telah dilakukan monitoring dan pendataan terhadap kejadian bencana alam yang merupakan dampak dari hujan deras sepanjang hari di daerah Kuta.

Kemudian, para petugas telah melakukan penyedotan dengan pompa air oleh petugas BPBD dan PUPR Kabupaten Badung dan melakukan penutupan dan pengaturan arus lalin. Selain itu, juga terjadi peningkatan debit air di sepanjang aliran sungai atau Tukad Mati di wilayah Kelurahan Legian dan Kuta.

"Karena dataran agak rendah, curah hujan tinggi serta debit air meningkat sehingga meluber menutupi jalan dan menghambat pengendara yang melewati jalan," imbuhnya.

Selain itu, juga ada pohon tumbang di Jalan Setyabudi sebelah barat Underpas, Kelurahan Kuta, dan telah dilakukan pemotongan dan pemindahan batang dan ranting oleh petugas.

Kemarin, petugas BPBD Kabupaten Badung, dibantu oleh Polsek Kuta, Koramil Kuta, bersama aparat desa kelurahan dan warga, sudah melakukan upaya penanggulangan dan pemantauan dilokasi serta segera memberikan penanganan lebih lanjut

"Dampak bencana alam tidak menimbulkan Luka-luka maupun korban jiwa," ujarnya.