1.200 Polisi Amankan Pilkades Serentak di Garut
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan, 1.200 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Garut yang akan dilaksanakan pada 8 Juni 2021. Mereka akan dibantu personel Brimob dan Polres lainnya.
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan, 1.200 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Garut yang akan dilaksanakan pada 8 Juni 2021. Mereka akan dibantu personel Brimob dan Polres lainnya.
Penguatan personel itu, menurut Adi, dilakukan untuk menjamin keamanan dan kondusivitas wilayah Garut saat pelaksanaan pilkades serentak.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada merupakan singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah. Pilkada dilakukan untuk memilih calon kepala daerah oleh penduduk di daerah administratif setempat yang memenuhi persyaratan.
"Ada BKO (bawah kendali operasi) dari Brimob itu sebanyak 2 kompi, dari Polres lain, mulai Polres Kabupaten Tasik, Kota Tasik, dan Ciamis sebanyak 1 kompi 1 kompi semuanya," kata Kapolres, Kamis (3/6).
Adi mengungkapkan, dalam pilkades serentak ini, pihaknya menerapkan tiga pola, mulai rawan, sangat rawan, hingga kurang rawan. "Untuk Garut kita menerapkan pola rawan. Jadi kita dalam pelaksanaan akan menerapkan komposisi di setiap TPS 1 anggota TNI, 2 anggota Polri, dan 4 atau 5 anggota Linmas atau Satpol PP," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan menyebut bahwa tahapan-tahapan pilkades di Kabupaten Garut secara umum berjalan lancar, tertib, dan aman. Dia berharap semua calon kepala desa bisa menerima hasil apa pun dengan ikhlas.
"Semuanya kan harus ikhlas, iman kepada qada dan qodar, kalau dapat 10, yang satu dapat 500 itu dapat dari kepercayaan," sebutnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Garut Aji Sukarmaji menjelaskan terdapat 2.227 tempat pemungutan suara dalam pilkades serentak di 217 desa yang tersebar di 40 kecamatan di Kabupaten Garut. Dia memastikan bahwa proses pemilihan akan menerapkan protokol kesehatan
"Calon kepala desa yang akan dipilihnya 818 orang. Ada dua orang orang yang meninggal dunia, jadinya tinggal 816 orang calon kepala desa," jelasnya.
Baca juga:
Jatuh usai Paparkan Visi dan Misi, Calon Kades di Garut Meninggal saat Kampanye
Penetapan Calon Kades di Garut Diwarnai Ketegangan, Ratusan Polisi Disiagakan
Diduga Peras Kades, Begini Nasib 2 Oknum Wartawan di Asahan
Terancam Akan 'Dibinasakan', Begini Modus Pemerasan Para Kades di Banyumas
58 Desa di Gunung Kidul Gelar Pilkada Serentak Oktober 2021
Pilkades Serentak di Bangkalan, Bupati Abdul Latif Harap Tak Jadi Klaster Covid-19