123 Ribu KK di Depok Mendapat Paket Sembako Rp600 Ribu dari Presiden Jokowi
"Kami berharap pemerintah dareah bisa memberikan list warga yang belum mendapat bantuan. Jadi cakupannya bisa luas dan merata," ujar dia.
Sebanyak 123 ribu kepala keluarga di Depok akhirnya menerima bantuan dari Presiden Joko Widodo. Bantuan berupa paket sembako yang diberikan kepada warga terdampak Covid-19. Tiap KK penerima manfaat menerima paket seharga Rp600 ribu.
Menteri Sosial, Juliari Batubara mengatakan, warga yang menerima bantuan berdasarkan data yang masuk ke institusinya. "Ini semua bantuan Bapak Jokowi melalui Mensos," kata Juliari di Beji, Depok, Kamis (15/5).
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Siapa saja yang hadir mendampingi Presiden Jokowi di Banyuwangi? Hadir mendampingi Presiden, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
Warga yang sudah terdata nantinya akan menerima bantuan selama dua kali sebulan. Bantuan diberikan selama tiga bulan. Jika ada warga yang belum terdata dan belum mendapat bantuan diharapkan segera dilaporkan.
"Kami berharap pemerintah dareah bisa memberikan list warga yang belum mendapat bantuan. Jadi cakupannya bisa luas dan merata," ujar dia.
Dia menegaskan bantuan tersebut diberikan kepada warga terdampak yang benar-benar membutuhkan. Warga yang berhak adalah mereka yang sebelum ada pandemi ini masih aktif bekerja, namun sekarang terpaksa harus berhenti bekerja karena terdampak pandemi.
"Warga terdampak biasanya kalau ada orang yang rutin ada income tiba-tiba putus akan terganggu. (Sementara) mungkin harus ngasih makan istri dan anak-anaknya," tuturnya.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan 123 ribu KK di kotanya merupakan gabungan dari DTKS dan non DTKS. Sebanyak 78.000 KK DTKS masih terdapat 5.000 KK yang belum mendapatkan bantuan dari manapun sehingga digabungkan dalam non DTKS untuk didaftarkan dalam bantuan presiden.
"Alhamdulillah tadi sudah disalurkan bantuan presiden bagi 123 ribu KK. 5000 KK termasuk dari tambahan data DTKS," kata Idris.
Baca juga:
Selama Pandemi Corona, Banyak Warga Banten Mengadu Terkait Permasalahan Bansos
Pemprov DKI Naikkan Nilai Bansos Tahap Dua Jadi Rp300 ribu
Pemprov DKI Sebut Distribusi Bansos Tahap 2 untuk Wilayah Jaktim & Kepulauan Seribu
CEK FAKTA: 4 Ton Telur Bansos Membusuk di Gudang Bulog Garut, Ini Faktanya
Airin Minta Warga Belum Terdata Tahap Pertama Bansos Covid-19 Segera Melapor