124 Orang Meninggal Akibat Bencana Dampak Siklon Tropis di NTT
Sebanyak 124 orang meninggal dunia akibat angin kencang, tanah longsor hingga banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bencana yang terjadi merupakan dampak munculnya siklon tropis seroja sejak 2 April 2021 di Laut Sawu, NTT.
Sebanyak 124 orang meninggal dunia akibat angin kencang, tanah longsor hingga banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bencana yang terjadi merupakan dampak munculnya siklon tropis seroja sejak 2 April 2021 di Laut Sawu, NTT.
"Data terakhir yang kami dapatkan total meninggal sebanyak 124 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam konferensi pers, Rabu (7/4).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Siapa yang terdampak banjir di Jalan Braga, Bandung? Mengutip Liputan6, sebanyak 600 rumah warga di Jalan Braga, Gang Apandi RW 08, RW 04, RW 03, RW 07, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, terkena dampaknya.
Sementara itu, tercatat 74 orang masih dinyatakan hilang dan sedang dalam pencarian. Kemudian, 129 orang mengalami luka-luka dan 13.230 jiwa mengungsi.
Adapun total kerugian materil sementara akibat bencana alam di NTT yakni 1.962 rumah terdampak, rumah rusak berat 688 unit, rumah rusak sedang 272 unit, rumah rusak ringan 154 unit dan fasiliotas umum terdampak 87 unit.
Jumlah kabupaten dan kota yang terdampak bencana alam di NTT bertambah. Data kemarin, masih 12 kabupaten dan kota terdampak, kini naik menjadi 14.
Rincian kabupaten dan kota terdampak yakni Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Alor, Sumba Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, Ende, Sumba Barat, Belu, Timor Tengah Utara dan Kota Kupang.
"Pemerintah pusat dan Pemda NTT serta instansi terkait berupaya melakukan penanganan darurat," tandasnya.
Baca juga:
BNPB Kerahkan 6 Helikopter, Distribusi Logistik ke Korban Banjir Bandang NTT
Korban Meninggal Bencana NTT Paling Banyak di Flores Timur
Siklon Seroja Hantam NTT, 128 Orang Meninggal & 8.424 Warga Mengungsi
Polda NTT Kerahkan 500 Personel ke Bantu Korban Banjir di Lembata dan Adonara
Pemerintah akan Beri Korban Banjir NTT Rp500 Ribu untuk Cari Hunian Sementara
Marinir Bertolak ke NTT, Misi Kemanusiaan Bantu Korban Bencana
BNPB Kembali Distribusi Bantuan untuk Korban Bencana di NTT