14 Pendemo Bawa Sajam saat Demo Save Lukas Enembe di Jayapura Dipulangkan
Mereka ditangkap karena kedapatan membawa senjata tajam dan minum-minuman keras.
Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat menegaskan sebanyak 14 orang pendemo yang sebelumnya diamankan saat razia terhadap peserta demo "save" Gubernur Lukas Enembe dipulangkan. Mereka ditangkap karena kedapatan membawa senjata tajam dan minum-minuman keras.
Ke-14 pendemo yang kedapatan membawa senjata tajam yakni MM, YM, HS, LW, PM, WW, LW, OA, MA, TY, KP, MM, YY dan SG.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana polisi mengurai kemacetan akibat demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memimpin pembentukan Liga Nasional untuk Demokrasi? Organisasi ini dibentuk di bawah kepemimpinan Aung San Suu Kyi, putri Aung San, seorang tokoh penting dalam gerakan kemerdekaan Burma pada tahun 1940-an. Dia direkrut oleh para pendukung demokrasi yang peduli.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
"Ke-14 orang pendemo yang sempat ditahan di dua lokasi yakni di Polres Jayapura dan Polresta Jayapura Kota karena kedapatan membawa senjata tajam dan minuman keras saat razia terhadap para pendemo yang akan mengikuti aksi demo yang dipusatkan di Taman Imbi Jayapura," kata Ramdani dalam keterangannya kepada wartawan di Jayapura dilansir Antara, Rabu (21/9).
Keterangan pers itu dihadiri Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring dan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon.
Wakapolda Papua mengatakan, saat dilakukan razia barang bawaan para pendemo ditemukan 14 pendemo kedapatan membawa senjata tajam dan miras.
"Memang ke-14 pendemo itu setelah ditahan dan dimintai keterangannya sejak Selasa (20/9) mereka langsung dipulangkan namun tetap dalam pemantauan," ujar dia.
Meski para pendemo yang membawa senjata tajam itu dipulangkan, namun aparat TNI-Polri akan dikerahkan untuk menangkap pemilik sepeda motor yang membawa bom rakitan atau dopis.
"Ini sangat berbahaya bila saat itu dan sempat diledakkan maka dapat menimbulkan korban jiwa sehingga pihaknya akan mencari pemilik sepeda motor dan bom rakitan yang kabur saat razia," tegas Ramdani.
(mdk/ray)