27 September 1988: Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar Dibentuk oleh Aung San Suu Kyi
Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (LND) dibentuk setelah Pemberontakan 8888.
Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (LND) dibentuk setelah Pemberontakan 8888.
27 September 1988: Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar Dibentuk oleh Aung San Suu Kyi
Liga Nasional untuk Demokrasi (LND) adalah partai politik demokrasi liberal yang didirikan pada 27 September 1988, diketuai oleh Daw Aung San Suu Kyi, seorang Anggota Parlemen, penerima Hadiah Nobel Perdamaian, dan juga putri Aung San, tokoh penting dalam gerakan kemerdekaan Burma tahun 1940-an.
LND dibentuk setelah Pemberontakan 8888, serangkaian protes mendukung demokrasi yang terjadi pada 8 Agustus 1998.
Partai ini menjadi partai yang berkuasa di negara tersebut setelah menang telak pada pemilihan umum tahun 2015 tetapi digulingkan dalam kudeta militer pada awal tahun 2021 menyusul kemenangan besar lainnya dalam pemilu pada tahun 2020.
Didirikan pada 27 September 1988, partai ini telah menjadi salah satu partai paling berpengaruh dalam gerakan pro-demokrasi Myanmar.
Berikut kisah pembentukannya yang menarik untuk dipelajari.
-
Kapan Partai Komunis Vietnam dibentuk? Partai Komunis Vietnam dibentuk pada 3 Februari 1930, dengan nama awal Partai Cộng sản Đông Dương (Partai Komunis Indochina).
-
Siapa yang membentuk LSM? LSM adalah organisasi nirlaba yang didirikan oleh masyarakat untuk memperjuangkan kepentingan dan kebutuhan bersama.
-
Kenapa LSM dibentuk? Tujuan didirikannya LSM adalah untuk mengadvokasi kepentingan masyarakat sipil dan membela hak-hak mereka.
-
Kapan B.M. Diah mendirikan Harian Merdeka? Tepat 1 Oktober 1945, B.M. Diah mendirikan surat kabar yang diberi nama Harian Merdeka.
-
Kapan Jong Sumatranen Bond didirikan? Jong Sumatranen Bond didirikan pada 9 Desember 1917 di Jakarta, tepatnya di gedung STOVIA oleh murid-murid asal Sumatra yang berusaha mengikuti jejak murid Jawa yang membentuk organisasi.
-
Siapa yang meresmikan Langgar Merdeka? Langgar ini diresmikan Menteri Sosial pertama Indonesia yaitu Mulyadi Joyo Martono.
Sejarah Pembentukan Liga Nasional untuk Demokrasi
Liga Nasional untuk Demokrasi dibentuk setelah Pemberontakan 8888, yang adalah serangkaian protes mendukung demokrasi yang terjadi pada tahun 1990 dan berakhir ketika militer kembali mengambil kendali negara melalui kudeta.
Organisasi ini dibentuk di bawah kepemimpinan Aung San Suu Kyi, putri Aung San, seorang tokoh penting dalam gerakan kemerdekaan Burma pada tahun 1940-an. Dia direkrut oleh para pendukung demokrasi yang peduli.
Ketua pendiri pertama adalah Brigadir Jenderal Aung Gyi dan Aung San Suu Kyi adalah Sekretaris Jenderal Partai. Pada pemilihan parlemen tahun 1990, partai tersebut memperoleh 59% suara dan memenangkan 392 dari 492 kursi yang diperebutkan, dibandingkan dengan 10 kursi yang dimenangkan oleh Partai Persatuan Nasional yang berkuasa.
Namun, junta militer yang berkuasa (sebelumnya SLORC, yang kemudian dikenal sebagai Dewan Perdamaian dan Pembangunan Negara atau SPDC) tidak mengizinkan partai tersebut membentuk pemerintahan.
Segera setelah pemilu, partai tersebut ditindas dan pada tahun 1996 Suu Kyi dijadikan tahanan rumah. Ini adalah statusnya selama 16 dari 21 tahun berikutnya hingga dia dibebaskan pada 13 November 2010. Namun, sejumlah anggota senior NLD lolos dari penangkapan dan membentuk Pemerintahan Koalisi Nasional Persatuan Burma (NCGUB).
Melansir laman Council of Asian Liberals and Democrats (CALD), pada Mei 2010 partai ini dinyatakan ilegal oleh junta setelah menolak mendaftar untuk pemilu pada November 2010.
Tahun berikutnya, LND mengumumkan niatnya untuk menjadi partai politik yang bersaing dalam pemilu dan pada Desember 2011, Pemilu Persatuan Burma Komisi menyetujui permohonan pendaftaran.
Pada pemilu sela 2012, LND meraih 43 kursi dari 44 kursi yang diperebutkan. Partai tersebut meraih kemenangan telak pada tahun 2015, dan kini menjadi partai yang berkuasa.
Partai ini menganjurkan gerakan tanpa kekerasan menuju demokrasi multi-partai di Myanmar, yang berada di bawah kekuasaan militer dari tahun 1962 hingga 2011.
Partai ini juga mengklaim mendukung hak asasi manusia (termasuk kebebasan berpendapat secara luas), supremasi hukum, dan rekonsiliasi nasional.
Mengutip dari berbagai sumber, LND digambarkan sebagai partai yang liberal, demokratis-liberal, liberal-konservatif, dan sosial-liberal. LND mendukung populisme dan kebijakan ekonomi proteksionis. Secara historis, LND adalah partai sosial-demokrasi.
Aung San Suu Kyi juga mengklaim amandemen konstitusi tahun 2008, yang dirancang berdasarkan masukan dari angkatan bersenjata, seperti pemberian wajib 25% kursi di parlemen kepada perwakilan militer yang ditunjuk adalah tidak demokratis.
Simbol Partai
Bendera partai Liga Nasional untuk Demokrasi menampilkan burung merak, sebagai simbol utama Myanmar. Burung merak yang menari sering ditampilkan dalam bendera monarki Burma serta simbol nasionalis lainnya di negara tersebut.
Burung merak yang bertarung dikaitkan dengan perjuangan demokrasi selama puluhan tahun melawan kediktatoran militer di negara tersebut. Lambang partai LND diadopsi dari bendera Perkumpulan Mahasiswa Myanmar (Burma).
Perkumpulan mahasiswa yang diorganisir sejak pemberontakan melawan pemerintahan kolonial Inggris di Burma, beberapa tahun sebelum kemerdekaan Burma pada tahun 1948, telah memainkan peran politik yang besar di Burma dan mendiang ayah Aung San Suu Kyi, Bogyoke Aung San (Jenderal Aung San) adalah mantan presiden Perkumpulan Mahasiswa Universitas Rangoon.