14 Warga Kalbar di Perbatasan Indonesia-Malaysia Berstatus ODP Corona
14 warga Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus corona. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat Ade Hermanto menuturkan bahwa data tersebut sampai hari Sabtu (21/3).
14 warga Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus corona. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat Ade Hermanto menuturkan bahwa data tersebut sampai hari Sabtu (21/3). Kapuas Hulu merupakan wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia.
"Di Kalimantan Barat sendiri ada 881 ODP, dan 14 di antaranya di Kapuas Hulu," katanya di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (22/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Ratusan ODP itu tersebar di wilayah Kalimantan Barat, yaitu di Kota Pontianak 143 orang, Sanggau 53 orang, Sintang 318 orang, Melawi 39 orang, Singkawang 80 orang, Mempawah 1 orang, Kubu Raya 54 orang, Sambas 23 orang, Kapuas Hulu 14 orang, Sekadau 100 orang, Bengkayang satu orang, Landak 51 orang, Ketapang 4 orang dan di Kayong Utara 1 orang.
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Kalimantan Barat ada 15 pasien, 13 pasien di antaranya sedang menunggu hasil pemeriksaan sampel yang dikirimkan ke Kemenkes di Jakarta dan dua pasien terkonfirmasi Covid-19.
Para pasien dengan status PDP dirawat di RSUD dr Soedarso Pontianak yang menunggu hasil lima orang, terkonfirmasi Covid-19 satu orang, di RSUD Sambas menunggu hasil dua orang, di RSUD Pemangkat menunggu hasil satu orang, di RSUD Melawi menunggu hasil satu orang, di RS Kartika Husada menunggu hasil satu orang dan di RSUD Sintang menunggu hasil dua orang.
Menurut dia, dari Kapuas Hulu ada satu pasien yang telah dirujuk ke Rumah Sakit Sintang yang masih dalam perawatan dan menunggu hasil pemeriksaan sampel dari Kemenkes di Jakarta.
"Kami imbau masyarakat Kapuas Hulu untuk tidak panik berlebihan dan tetap menjaga kesehatan untuk mewaspadai penyebaran Covid-19, hindari tempat keramaian, lebih baik di rumah saja dan sering mencuci tangan," demikian Ade Hermanto. Dikutip dari Antara.
Baca juga:
Imbauan Polisi Tak Digubris, Warga Masih Penuhi Alun-alun Kota Jember
Pasien Sembuh Covid-19 Tambah 9, Total Menjadi 29 Orang
Pasien Positif Corona di Indonesia Jadi 514 Orang, 48 Meninggal Dunia
Pemerintah Berduka Tiga Dokter Meninggal Karena Kasus Corona
Kasus Positif Corona di Indonesia Bertambah Menjadi 514 Orang
Kenali Ciri-Ciri Terinfeksi Corona dan Bedanya dengan Flu Biasa, Wajib Diketahui