15 Anggota Polda Papua terjaring razia pungli Propam
15 Anggota Polda Papua terjaring razia pungli Propam. Polri kembali menciduk anggota yang tertangkap tangan melakukan pungutan liar. Sebanyak 15 anggota polisi di jajaran Polda Papua diringkus dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan jajaran profesi dan pengamanan (Propam).
Polri kembali menciduk anggota yang tertangkap tangan melakukan pungutan liar. Sebanyak 15 anggota polisi di jajaran Polda Papua diringkus dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan jajaran profesi dan pengamanan (Propam).
"Ke 15 anggota polisi yang ditangkap melalui OTT itu tersebar di enam tempat kejadian peristiwa," kata Kabid Propam Polda Papua Kombes Bambang Sutoyo di Jayapura, Rabu (19/10).
Bambang mengatakan, dari 15 anggota yang terjaring dalam OTT, satu orang di antaranya yakni mantan Kasat Lantas Polres Jayawijaya sudah diajukan dalam sidang kode etik dan dijatuhi sanksi termasuk dimutasi ke Mapolda Papua. Anggota yang terjaring OTT sudah diamankan di Propam Polda Papua untuk diproses lebih jauh hingga ada efek jera dan tidak melakukan aksi serupa.
Dari data terungkap yang terjaring bukan saja anggota di lapangan tetapi juga ada beberapa di antaranya yang menjabat kasat termasuk mantan kasat lantas Polres Mimika.
"Barang bukti yang berhasil diamankan bervariasi yang terbesar Rp 2,5 juta," kata Bambang.
Bambang menambahkan, anggota yang terjaring dalam OTT itu terkait pungutan liar (pungli). Sebagai contoh pengurusan SKCK yang seharusnya hanya Rp 10.000 menjadi Rp 20.000, demikian pula dengan kasus pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang lebih dari ketentuan.
"Selain itu ada juga yang tertangkap karena melakukan pungli terhadap kendaraan pengangkut kayu, seperti yang dilakukan anggota sabhara dan lantas," kata Bambang seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Jika terbukti minta pungli, Iptu Sukarmin terancam dipecat
Kontrol anak buah, petinggi polri diminta hidupkan lagi penyamaran
Kapolda Sumsel ungkap pungli jangan cuma hangat-hangat tahi ayam
Ketahuan pungli, kepala daerah tak dapat hak keuangan selama 6 bulan
Polda Jabar tindak 23 anggota yang lakukan pungli
Cerita pejabat kepolisian nyamar demi bongkar pungli
Pungli buat KTP 11 nelayan Filipina, PNS disdukcapil jadi tersangka
-
Apa yang membuat bocah itu histeris dan melawan polisi? Bukan tanpa alasan bocah tersebut menangis histeris dan ingin memberikan perlawanan. Ternyata, dia tengah mengalami ketakutan. Sebab, sang bocah laki-laki itu diketahui bakal mengikuti acara sunatan massal yang digelar gabungan aparat setempat.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.