15 Warga Prabumulih tewas & 1 kritis usai pesta miras oplosan
15 Warga Prabumulih tewas usai pesta miras oplosan. Mereka mencampur miras jenis Vodka dan Mansion dengan minuman energi seperti Panther, Kratingdaeng, dan Kuku Bima.
Selama lebih kurang seminggu terakhir, 15 warga Prabumulih, Sumatera Selatan, tewas usai menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan. Tiga korban lain kini masih kritis dalam perawatan medis di rumah sakit.
Para korban tewas adalah, Rio Saputra (23), Boby Handoko (28), Rizal Efendi (32), Febriansyah (21), Martaleo (33), Yoyon Bianto (35), Joko Prakoso (21), Diky Dimas Alistu (17), Andri Widodo (36), Dandi Afrendi (17), Adi Nurdiansyah (31), Adji Pangestu (19), Feri Irawan (41), Martin (36), dan Tedy Yolanda (16). Sementara korban yang masih dirawat adalah, Feriansyah (15), Gusti Randa (25), dan M Bayu (17).
Para korban tewas usai pesta miras oplosan di beberapa tempat dan dalam sejumlah kelompok. Mereka mencampur miras jenis Vodka dan Mansion dengan minuman energi seperti Panther, Kratingdaeng, dan Kuku Bima.
Kabag Ops Polres Prabumulih, Kompol Andi Supriadi mengungkapkan, pihaknya menyayangkan kejadian tersebut lantaran para korban mayoritas masih berusia produktif dan berstatus pelajar. Apalagi, pihaknya sejak lama mensosialisasikan bahayanya miras oplosan kepada masyarakat.
"Seminggu ini korban tewas akibat pesta miras oplosan di Prabumulih ada 15 orang dan tiga kritis," ungkap Andi, Kamis (27/10).
Dari keterangan seorang korban yang dirawat, kata Andi, miras tersebut dibeli dari sebuah toko di kawasan Jalan Hadin Effendi, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih. Selanjutnya, petugas melakukan pembongkaran paksa toko tersebut dan berhasil menyita 221 botol miras berbagai merek dan 1.500 botol miras kosong yang disimpan dalam tujuh karung.
"Untuk pemiliknya dalam waktu dekat akan dipanggil untuk pemeriksaan. Kasus ini terus kita dalami," ujarnya.
Agar kejadian tersebut tak terulang lagi, sambung dia, pihaknya menggelar razia dan menyita ribuan botol miras berbagai merek dari beberapa tempat serta memasang spanduk berisi imbauan bahaya konsumsi miras di titik-titik strategis.
"Kita sengaja pasang spanduk dengan kata-kata banyak korban tewas karena miras. Ini salah satu upaya pencegahan dari kepolisian," tukasnya.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Kenapa menara pisa miring? Kamu tahu kenapa menara pisa miring? Karena ketarik sama senyummu
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan Istana Taihe Zhenxing menjadi miring? Pada tahun 2009, bangunan kuil yang berwarna-warni di Desa Taihe masih berdiri kokoh.Namun, terjadi tanah longsor ketika badai besar melanda sehingga menyebabkan kuil tersebut tergelincir ke bawah sekitar 100 meter.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).