155 Napi teroris dipindah ke Nusakambangan, penjagaan dermaga Wijayapura diperketat
155 Napi teroris dipindah ke Nusakambangan, penjagaan dermaga Wijayapura diperketat. Di area Wijayapura, pengamatan merdeka.com, nampak puluhan anggota kepolisian dan brimob berjaga bersenjata laras panjang. Selain juga berjaga satu unit mobil canon water.
Penjagaan wilayah dermaga Wijayapura Kabupaten Cilacap, lokasi penyeberangan ke Lapas Nusakambangan diperketat pada Kamis (10/5) sejak pukul 11.00 WIB. Pengetatan penjagaan dilakukan mengawal perpindahan 155 napi teroris usai kerusuhan berdarah di mako Brimob Kelapa Dua.
Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto mengatakan, menurunkan 600 personel. Penjagaan disebar dari area perbatasan Cilacap Banyumas, wilayah Kecamatan Jeruklegi sampai Dermaga Wijayapura.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Bagaimana cara BNPT membantu para penyintas terorisme agar tetap berdaya? Selain itu, BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
"600 personel. Penjagaan mulai dari perbatasan," kata Djoko di Wijayapura.
Di area Wijayapura, pengamatan merdeka.com, nampak puluhan anggota kepolisian dan brimob berjaga bersenjata laras panjang. Selain juga berjaga satu unit mobil canon water.
Seperti diketahui, napi teroris mulai berulah sejak Selasa (8/5) kemarin sekitar pukul 19.00 WIB. Pemicunya soal makanan yang dikirim dari pihak keluarganya. Napi teroris atas nama Wawan menjadi provokator kerusuhan berdarah ini.
Dalam kerusuhan berdarah itu, lima polisi gugur. Mereka adalah Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli dan Briptu Luar Biasa Anumerta Fandy Nugroho.
Total ada 156 tahanan terorisme yang menyandera 9 orang polisi. Satu napi teroris yang tewas karena melakukan perlawanan adalah Abu Ibrahim alias Beny Syamsu. 155 sisanya menyerahkan diri.
Baca juga:
Sujud syukur Bripka Sugianto kembali ke keluarga usai kerusuhan di Mako Brimob
Iring-iringan bus narapidana terorisme menuju Nusakambangan
Begini situasi Mako Brimob pascaoperasi pembebasan sandera
Wakapolri: Ledakan di Mako Brimob upaya sterilisasi
Polri sempat serbu Mako Brimob usai 10 napi teroris ngeyel tak mau menyerah
Operasi pembebasan sandera selesai, jalan depan Mako Brimob kembali dibuka
Napi teroris rakit & sita bom dari ruang penyidikan saat kuasai rutan