158 Orang Jadi Korban Penipuan Perekrutan Pegawai Bandara Jenderal Soedirman
Penipuan ini dilakukan tiga pelaku, TH (72) warga Bandung Barat sebagai otak pelaku, serta AK dan PR sebagai perekrut. Setiap korban yang dijanjikan pekerjaan, diminta uang jutaan rupiah sebagai syarat penempatan.
158 orang di wilayah Kabupaten Banyumas dan Banjarnegara, Jawa Tengah menjadi korban penipuan bermodus perekrutan pegawai Bandara Panglima Besar Jenderal Soedirman Purbalingga. Penipuan ini dilakukan tiga pelaku, TH (72) warga Bandung Barat sebagai otak pelaku, serta AK dan PR sebagai perekrut. Setiap korban yang dijanjikan pekerjaan, diminta uang jutaan rupiah sebagai syarat penempatan.
Kasus penipuan ini terbongkar saat salah satu korban warga Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara mulanya ditawari AK untuk bekerja di Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga. Dia dijanjikan akan direkrut menjadi pegawai bagian logistik pembangunan. Sedang gaji yang ditawarkan sekitar Rp4,2 juta.
-
Kapan jembatan kaca di Banyumas pecah? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Apa yang terjadi pada jembatan kaca di Banyumas? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Apa yang dibuat oleh perajin keris di Banyusumurup? Sebenarnya di Banyusumurup ini banyak orang yang mencari penghasilan dari membuat perabot keris.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
"Korban disyaratkan membayar uang senilai Rp10 juta. Itu untuk biaya administrasi dan dijanjikan kontrak kerja pada Desember 2019," kata Kapolres Banjarnegara AKBP IGA Dwi Perbawa Nugraha saat konferensi pers, Jumat (6/3)
AK tidak bekerja sendiri. Dia bersama TH (72), warga Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. TH berposisi sebagai atasan komplotan penipu ini.
Perekrutan abal-abal ini ternyata juga dilakukan di berbagai wilayah di Banjarnegara. Pada November 2019 lalu, PR menawarkan pekerjaan kepada salah satu korban untuk proyek pembangunan Bandara Jenderal Soedirman di bagian logistik dan laboratorium dengan gaji Rp4,2 juta. Korban disyaratkan membayar Rp3,5 juta untuk persyaratan kerja dan administrasi.
Korban tertarik hingga menyerahkan uang sesuai yang diminta. Korban dijanjikan kontrak kerja pada Januari tahun 2020. Dalam aksinya, PR bekerja sama dengan TH.
"Ternyata setelah uang diberikan, tersangka tidak menepati janjinya," kata Kapolres.
Untuk meyakinkan aksinya, para pelaku memiliki banyak stempel yang mengatasnamakan Unit Satuan Kerja Pelaksana Bandara JBS AP, dan HRD AP.
Polisi mencatat, korban aksi penipuan ini tersebar di wilayah Banyumas dan Banjarnegara. Jumlah total korban sebanyak 154 orang dengan korban terbanyak berasal dari Banjarnegara, yakni 110 orang.
Para tersangka dijerat dengan pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun.
Baca juga:
Diperiksa Polisi, Yusuf Mansur Mengaku Tidak Kenal Terdakwa Kasus Perumahan Fiktif
Polisi Bongkar Penipuan Arisan Online di Jatim, Endorse Artis hingga Selebgram
Janji Bisa Masukkan Orang ke Fakultas Kedokteran, Kepala Puskesmas di Jember Ditahan
Modus Ajak Kencan, Seorang Wanita Dibantu Suami Bawa Kabur Barang Belasan Korban
Kasus Akun 'Tuyul' Gojek, Polisi Tangkap Pelaku yang Registrasi SIM Card Ilegal
Beli Masker Seharga Rp 330 Ribu, Warganet Ini Malah Kena Tipu