1.600 Pendaki rayakan pergantian tahun di Puncak Gunung Slamet
Pendaki berasal dari pelbagai daerah di Indonesia. Ada pula yang datang dari luar negeri.
Sedikitnya 1.600 pendaki merayakan pergantian tahun di puncak Gunung Slamet. Para pendaki berasal dari pelbagai kota besar di Pulau Jawa. Bahkan ada pula yang berasal dari luar negeri, seperti Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Seorang pendaki asal Sragen, Helmi memilih merayakan pergantian tahun di puncak Gunung Slamet. "Kami ingin mengisi liburan kuliah, sekaligus merayakan tahun baru 2016 di puncak Gunung Slamet," katanya, Jumat (1/1).
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Bagaimana Gunung Patenggeng terbentuk? Awalnya, bentuk ini tercipta dari sumbatan lava atas fenomena geologi di masa lampau.
-
Apa yang terjadi di Gunung Tangkuban Perahu? Video tersebut dibagikan oleh beberapa akun Facebook di antaranya oleh akun Vicho Najwa, Hasanova Store, dan Yuni Sri Rahayu. Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Dimana letak Taman Nasional Gunung Palung? Tempat wisata di Pontianak ini terletak di Padu Banjar, Simpang Hilir, Ketapang, Kalimantan Barat.
-
Kenapa pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
-
Di mana letak Gunung Tangkuban Perahu? Gunung Tangkuban Perahu adalah gunung berapi yang terletak sekitar 30 kilometer dari pusat kota Bandung.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Prayitno menuturkan, pendaki mulai membanjiri Pos Bambangan, Desa Kutabawa, Purbalingga sejak Kamis (31/12) pagi. "Kebanyakan mereka datang rombongan. Dalam satu grup terdiri dari lima hingga 10 orang dan ada yang 20 orang," ucap Prayitno.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, semua pendaki didata di Pos Pendakian Bambangan. "Setiap ketua kelompok juga kami wajibkan meninggalkan identitas, seperti KTP atau SIM serta nomor kontak," katanya.
Selain itu, demi keamanan pendakian, petugas yang dibantu dari SAR Purbalingga serta relawan Gunung Slamet membagikan lembar informasi berupa jalur pendakian, serta tata cara dan larangan selama melakukan pendakian ke puncak Gunung Slamet. "Lembar informasi ini untuk memberi kemudahan bagi para pendaki yang hendak menuju puncak," ujarnya.
Kondisi puncak Gunung Slamet saat ini cukup dingin karena intensitas hujan tinggi. Beberapa pendaki dievakuasi tim SAR karena kedinginan atau jatuh terkilir.
"Sejak tanggal 27 Desember hingga 31 Desember 2015, tercatat ada tujuh pendaki yang meminta dievakuasi dari beberapa pos. Dua orang mengalami hipotermia, tiga orang jatuh patah tulang dan dua orang mengalami pingsan," tambah Prayitno.
Sementara itu, anggota SAR Kutabawa, Sugeng Riyadi mengatakan, puncak kepadatan pendakian terjadi pada libur Natal sepekan lalu. Dari data yang dimilikinya, setidaknya lebih dari 2.000 pendaki menyemut di jalur pendakian Gunung Slamet dari pos pendakian Bambangan.
"Kebanyakan mereka datang dari luar kota. Dan sepertinya, pendakian minggu kemarin karena kerinduan mereka untuk naik ke Gunung Slamet yang sudah setahun lebih tidak boleh mendaki karena aktivitas Gunung Slamet," ucapnya.
Baca juga:
Pedagang petasan dan terompet untung besar dari perayaan tahun baru
Pengunjung membeludak, parkiran mobil di Ancol tak cukup
Gebyar pesta Tahun Baru 2016 di berbagai penjuru dunia
Pengakuan kru tvOne saat bom rakitan meledak
Polisi bekuk pendukung ISIS yang akan serang restoran di New York