1,8 Juta Warga Garut Ditargetkan Selesai Vaksinasi Akhir Tahun
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman mengatakan bahwa sasaran vaksinasi di Kabupaten Garut hingga akhir tahun ini adalah 1,8 juta orang.
Dinas Kesehatan Kabupaten Garut saat ini tengah menggeber kegiatan vaksinasi di bulan suci Ramadan untuk mengejar target sasaran. Di antara hal yang dilakukan adalah dengan dengan menggelar vaksinasi massal.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman mengatakan bahwa sasaran vaksinasi di Kabupaten Garut hingga akhir tahun ini adalah 1,8 juta orang.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
"Untuk bulan puasa ini sebetulnya kita tidak merencanakan target. Yang jelas kalau vaksin sudah ada masuk ke kami ke Garut, kita akan buatkan rencananya, kita kebut, buatkan jadwal-jadwal tertentu yang mendapatkan hak vaksinasi ini,” kata Asep, Minggu (18/4).
Selama bulan puasa, diakui Asep, kegiatan vaksinasi dilakukan lebih cepat dibanding hari biasa karena jam operasionalnya lebih pagi dan durasi pelaksanaannya sampai pukul 10.00 WIB. Pihaknya memang menyiasati agar vaksinasi jangan sampai dilakukan di atas pukul 07.00 WIB.
Siasat itu, dijelaskan Asep, dilakukan dengan asumsi makanan yang ada di dalam tubuh masih ada sehingga saat divaksinasi aman. "Kita batasi jam 10 sudah selesai, jadi kita punya waktu tayang cuman 3 jam,” ujar dia.
Dengan kondisi tersebut, jika sasaran warga penerima vaksinasi jumlahnya banyak, maka pihaknya akan memperbanyak tim vaksinator agar jam operasional tetap stabil di 3 jam, tidak lebih dari itu. Jika lebih, ada kekhawatiran saat vaksin disuntikan saat perut kosong akan menimbulkan sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Karena ham operasional di siang hari singkat, Asep berencana akan melaksanakan kegiatan vaksinasi di malam hari. Namun menurutnya hal tersebut baru bisa dilakukan kalau petugas dengan penerima vaksin menyepakatinya.
“Kami sarankan kalau ada yang mau divaksinasi di siang hari, sahurnya agar lebih dekat ke imsak, misalkan jam 4, jam 4 seperempat mendekati imsak lah. Biar pas vaksinasi tidak terjadi hipoglikemia akibat makanan sudah tidak ada di dalam lambungnya,” tutup Asep.
Baca juga:
Sampai 18 April, Program Vaksinasi Baru Mencapai 5,96 Persen
Terima 6 Juta Bahan Baku Sinovac, Menkes Jamin Pasokan Vaksin Covid-19 Aman
Kejar Target Vaksinasi Lansia, Kemendagri Minta Vaksinator Masuk Desa dan Kelurahan
Tren Penyuntikan Vaksinasi Menurun di Bulan Ramadan
Menkes Ingatkan Masyarakat Waspadai Lonjakan Kembali Kasus Covid-19