180 Warga Sukamakmur Bogor Mengungsi Akibat Tanah Bergeser, Butuh Selimut hingga Obat
Tanah itu bergeser akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut akhir pekan lalu.
Sebanyak 180 jiwa dari 48 Kepala Keluarga (KK), harus mengungsi akibat pergeseran tanah yang terjadi di Kampung Cigadel RT 04/03, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Camat Sukamakmur, Agus Manjar menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/11) sekitar pukul 17.00 WIB, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Dimana lokasi bencana longsornya? Tim elit Basarnas ini salah satunya diterjunkan untuk memaksimalkan upaya pencarian korban bencana longsor pada areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Agus mengatakan, dua rumah milik Aminah dan Ajang mengalami kerusakan. Sementara 46 rumah lainnya terancam, hingga penghuninya harus diungsikan sementara waktu.
"Sementara warga diungsikan di SD Gunung Batu sebanyak 161 jiwa dari 39 KK sementara 19 jiwa dari sembilan KK mengungsi di rumah saudaranya," kata Agus, Senin (15/11).
Menurut Agus, dari warga yang mengungsi terdapat lima bayi, lima balita dan delapan lanjut usia (lansia). Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini.
Warga pengungsi pun saat ini membutuhkan selimut, popok, obat-obatan hingga perlengkapan bayi lainnya.
Baca juga:
PVMBG Ingatkan Potensi Pergerakan Tanah di Garut, Warga Diimbau Waspada
Ratusan Rumah di 3 Kampung Cianjur Retak Akibat Pergerakan Tanah
Korban Pergerakan Tanah di Cianjur Tunggu Kepastian Relokasi
Warga Lebak Korban Pergerakan Tanah Ingin Cepat Direlokasi
800 KK Direlokasi Imbas Ancaman Pergerakan Tanah di Cianjur
Sekolah dan Rumah Warga Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Tasikmalaya