2 Anggota DPRD Banyuwangi sebut bawa bom di Bandara terancam di bui
Gurauan seperti yang dilakoni Politisi Partai Gerindra dan Hanura bukan kali pertama. Untuk itu, Polri melalui Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengingatkan kepada masyarakat tak lagi berulah serupa.
Dua anggota DPRD Banyuwangi, Basuki Rahmat dan Nauval Badri terancam sanksi pidana akibat ulah mereka sendiri. Keduanya, diamankan petugas bandara setempat lantaran bercanda mengenai bom saat hendak naik pesawat Garuda rute Banyuwangi-Jakarta. Peristiwa itu terjadi di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu 23 Mei 2018 kemarin.
Gurauan seperti yang dilakoni Politisi Partai Gerindra dan Hanura bukan kali pertama. Untuk itu, Polri melalui Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengingatkan kepada masyarakat tak lagi berulah serupa.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Apa itu kata antonim? Kata antonim sendiri merupakan pasangan kata yang mempunyai makna berlawanan. Sementara itu, kata sinonim adalah persamaan kata yang memiiki arti serupa atau hampir sama.
Sebab, candaan itu akan berujung bui.
"Iya bisa (dipidana). Paling tidak dia mengganggu ketertiban umum," ujar Setyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (24/5).
Setyo mengimbau, masyarakat selalu mengikuti protokol keamanan yang diterapkan di tempat-tempat umum dengan baik. Dia meminta masyarakat tak main-main soal isu bom.
Sebab, Polri tidak underestimate terhadap segala informasi yang berkaitan dengan ancaman keamanan.
"Setiap ada yang menyatakan itu pasti harus disterilisasi, kalau hanya main-main, ternyata nanti betul, itu kita semua salah. Tidak boleh bermain-main dengan mengatakan ada bom," tutur Setyo.
Saat isu terorisme masih hangat, sejumlah orang justru bermain-main dengan isu bom. Ironisnya, hal tersebut dilakukan oleh anggota dewan yang terhormat.
Kedua politisi tersebut akan bertolak ke Jakarta dengan menumpang maskapai Garuda GA 265 yang berangkat pada Rabu sore di Bandara Banyuwangi. Namun, saat memasuki pemeriksaan oleh petugas Avsec menyampaikan bahwa tas rekannya berisi bahan peledak atau bom.
Bahkan saat ditanya petugas hingga tiga kali, Rahmat tetap menyampaikan bahwa yang dibawa adalah bom. Kemudian penumpang atas nama Novel menuju ke dalam pesawat yang juga berbicara bahwa barang di tas tersebut berisi bom, sehingga pramugari melaporkan ke pilot pesawat dan pilot tidak berani terbang kalau penumpang tersebut tidak turun.
Kedua anggota DPRD Banyuwangi itu pun diturunkan ke Kantor Angkasa Pura di Bandara Banyuwangi, sedangkan untuk barang bawaan kedua penumpang dilakukan pemeriksaan. Hasilnya tidak ditemukan barang yang mencurigakan.
Akibat perbuatan itu, kedua penumpang dapat dijerat Pasal 437 ayat (1) jo Pasal 344 huruf e UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun penjara.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Bercanda bawa bom, 2 anggota DPRD Banyuwangi digiring ke kantor polisi
Lagi, pemuda NTT ditangkap gara-gara unggah ancaman bom Polda dan Korem
Ditangkap karena unggah ancaman bom Korem, pemuda Kupang mengaku iseng
Penyebar ancaman bom Makorem Kupang diciduk polisi
Polisi pastikan benda yang dibuang di Tol Sidoarjo bukan bom
Hidayat Nur Wahid sebut pembentukan Koopssusgab harus punya payung hukum yang jelas