Dua Anggota TNI Diciduk Terkait Sabu di Apartemen Legata
2 Anggota TNI Diciduk Terkait Sabu di Apartemen Legata. Dalam melakukan penangkapan, salah satu anggota TNI sempat mencoba melarikan diri dengan cara melompat dari atas apartemen tersebut.
Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya bersama Polda Metro Jaya melakukan penangkapan terhadap dua TNI terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Penangkapan dilakukan di Apartemen Legata Tower London, Jakarta Utara, Selasa (10/12).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya yakni Dit Resnarkoba Polda Metro membantu menangkap para penyalahgunaan narkotika berdasarkan hasil dari pengembangan penyidikan oleh Pomdam Jaya.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
"Ada penangkapan dari teman-teman Pomdam, pengembangan dari hasil penyelidikan mereka terhadap salah satu oknum TNI. Kemudian berkembang, meminta bantuan untuk back up dan koordinasi dengan Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya untuk membantu pengembangan ini," kata Yusri saat dikonfirmasi, Selasa (10/12).
Dalam melakukan penangkapan, salah satu anggota TNI sempat mencoba melarikan diri dengan cara melompat dari atas apartemen tersebut.
"Ada pelaku yang loncat dari atas apartemen," ujarnya.
3 Sipil Ikut Diamankan
Bukan hanya dua TNI saja yang diamankan dalam penangkapan tersebut. Namun juga adanya tiga orang masyarakat sipil yang juga ikut diamankan. Untuk pemeriksaan terhadap dua TNI tersebut ditangani oleh Pomdam Jaya dan untuk tiga orang masyarakat sipil dilakukan oleh Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya.
Dalam penangkapan ini, Yusri belum bisa menjelaskan apa saja barang bukti yang diamankan. Karena, polisi bersama dengan Pomdam Jaya masih melakukan pendataan terhadap jumlah barang buktinya tersebut.
"(Barang bukti) masih dikumpulkan semua," jelasnya.
(mdk/eko)