2 Hektare Gambut di Ogan Ilir Terbakar, Petugas Selidiki Pemilik Lahan
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, kembali terjadi. Kali ini dua hektare lahan gambut terbakar.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, kembali terjadi. Kali ini dua hektare lahan gambut terbakar.
Karhutla terjadi di Desa Parit, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Senin (21/6). Api pertama kali diketahui muncul pukup 13.00 WIB dan baru dapat dipadamkan pukul 16.25 WIB.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa yang terjadi di tengah banjir di Kebon Pala? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengungkapkan, tipe kebakaran di lahan itu di permukaan dengan vegetasi semak belukar yang dipenuhi purun dan rawa-rawa. Jenis tanah bergambut dan masih terdapat kanal berisi air.
"Kebakaran terjadi tadi siang dan sudah terkendali, api padam," ungkap Ansori, Senin (21/6).
Dikatakan, karhutla pertama kali diketahui satgas desa setempat yang dilanjutkan laporan ke satgas udara. Satgas udara langsung mengerahkan dua unit helikopter untuk melakukan water bombing.
Tim BPBD, Manggala Agni, polri, TNI, dan masyarakat, turut memadamkan api dengan menggunakan motor tangki, pompa, jet shuter, dan sprayer. Pemilik lahan masih diselidiki oleh petugas, termasuk penyebab munculnya api.
"Potensi karhutla sangat besar seiring hujan semakin jarang turun yang membuat lahan menjadi kering," pungkasnya.
(mdk/cob)