2 Jenazah wanita QZ8501 dikirim Surabaya, kondisi sulit dikenali
"Organ yang terbuka sudah banyak rusak dan ada yang sisa tulang. Ciri-ciri fisik sudah sangat sulit dikenali."
Hari ke-11, dua jenazah kembali dikirim ke Surabaya dari Lanud Iskandar Pangkalanbun Kalimantan Tengah. Kedua jenazah merupakan hasil temuan oleh KD Kasturi milik Malaysia dan Kapal Onami Jepang.
Seperti dilaporkan wartawan merdeka.com dari Pangkalanbun, Rabu (7/1), dua jenazah di bawa ke lanud Iskandar menggunakan mobil ambulans pukul 9.30 Wib. Jenazah tersebut lalu dinaikkan ke pesawat CN 295 untuk diterbangkan ke Surabaya.
Menurut koordinator DVI Pangkalanbun Kombes Pol Hariyanto jenis kelamin kedua jenazah telah dikantonginya. Kedua jenazah itu semalam sempat menginap di RSUD Sultan Imanuddin untuk dipetikan.
"Jenazah itu dua perempuan dewasa. Untuk ciri-ciri fisik sudah sangat sulit dikenali," terang dia.
Tim DVI di RSUD Sultan Imanuddin hanya mendata jenis kelamin dan properti yang masih melekat di tubuh jenazah. Kondisi jenazah sehingga petugas lebih hati-hati dalam mengemas jenazah agar tidak rusak selama diterbangkan ke Surabaya.
"Organ yang terbuka sudah banyak rusak dan ada yang sisa tulang, persendian ada yang hilang, jadi kita tinggal bersandar pada tes DNA," ucap Hariyanto.
Sampai saat ini, total jenazah yang berhasil dievakuasi ada 39. Semua jenazah telah dikirim ke rumah sakit Bhayangkara Surabaya guna diidentifikasi lebih lanjut.