2 Maling Motor di Palembang Diamuk Massa saat Malam Pembagian Hadiah 17-an, 1 Tewas
Dua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Dua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
2 Maling Motor di Palembang Diamuk Massa saat Malam Pembagian Hadiah 17-an, 1 Tewas
Peristiwa itu terjadi saat warga sedang ramai mengikuti acara pembagian hadiah acara HUT Kemerdekaan atau 17-an, Jumat (25/8) malam.
Identitas korban tewas belum diketahui. Sementara rekannya, MS (23), dalam kondisi kritis. Dia masih menjalani perawatan di rumah sakit karena luka-lukanya yang parah.
- Deretan Motor Listrik Termurah di IMOS 2023, Mulai Rp 5 Jutaan!
- 3 Pemuda Kabur Usai Remas Bokong Emak-Emak, Lalu Jatuh dari Motor & Terlindas, Warganet: Karma Instan!
- Pelaku Curanmor 'Blak-blakan' Merek Motor yang Mudah dan Sulit Dibobol
- Bukannya Kabur, Maling Ini Malah Ajak Tos Korban saat Kepergok Curi Motor
Aksi pencurian sepeda motor itu dipergoki seorang saksi yang sedang mengatur motor penonton acara. Dia awalnya melihat kedua pelaku duduk di luar pagar rumah warga.
Seorang pelaku lantas masuk ke sekitar parkiran dan berusaha mencuri motor korban. Sementara pelaku lain menunggu di depan dengan motor yang dibawanya.
Saksi berteriak maling yang membuat warga ramai mendatangi lokasi. Kedua pelaku panik tetapi gagal melarikan diri karena keburu dikepung warga.
Mereka tertangkap dan menjadi bulan-bulanan massa. Seorang tewas dan satu lainnya kritis yang mengalami banyak luka, mulai dari tusukan hingga lebam.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol M Ikang Ade Putra mengungkapkan, kedua pelaku dipergoki sedang mencuri motor penonton. Mereka memanfaatkan keramaian dan bertingkah seperti warga setempat agar tidak dicurigai
"Ternyata mereka maling dan diteriaki saksi. Keduanya diamuk massa dan satu di antaranya tewas di tempat."
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol M Ikang Ade Putra , Senin (28/8).
Dari TKP, polisi mengamankan motor yang digunakan kedua pelaku, motor korban, dan kunci letter T. Sementara pelaku yang masih hidup akan menjalani proses hukum jika kondisinya stabil.
"Kami imbau warga tidak main hakim sendiri jika menemukan kejahatan, cukup diamankan dan menghubungi polisi terdekat," imbaunya.