2 Napi Lapas Samarinda kendalikan peredaran narkoba dari dalam sel
2 Nara pidana Lapas Kelas IIA Samarinda, Kalimantan Timur, yang diketahui bernama Robin Meriang (39) dan Marwan Sumerian (40) diamankan polisi. Keduanya diduga mengendalikan peredaran sabu di dalam Lapas dan sekaligus menggunakannya di balik jeruji penjara.
2 Nara pidana Lapas Kelas IIA Samarinda, Kalimantan Timur, yang diketahui bernama Robin Meriang (39) dan Marwan Sumerian (40) diamankan polisi. Keduanya diduga mengendalikan peredaran sabu di dalam Lapas dan sekaligus menggunakannya di balik jeruji penjara.
Keduanya dijemput di Lapas, Jalan Jenderal Sudirman, sekitar pukul 02.00 WITA dini hari tadi. Robin tercatat divonis 6 tahun 1 bulan dan telah menjalani masa hukumannya 1 tahun. Sedangkan Marwan, divonis 12 tahun 11 bulan dan juga baru menjalani hukumannya 1 tahun penjara.
"Marwan ini ketiga kalinya kita tangkap ya. Yang kedua di Lapas, ini yang ketiga kalinya juga kita ambil lagi di Lapas. Dia masih saja mengendalikan narkoba dari dalam sel penjara," kata Kasat Reserse Narkoba Polresta Samarinda Kompol Belny Warlansyah kepada merdeka.com, Kamis (16/3).
Penangkapan kedua napi itu berawal dari penangkapan terduga pengedar, Zikri Sahranie (40), warga Jalan KH Hasan Basri Gang 1 kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu.
"Dari dia (Zikri Sahranie) kita sita sabu di kantong celananya, dan di dalam helmnya. Kita terus interogasi dia, akhirnya mengaku sebagai kurir," ujar Belny.
"Jadi sabu itu mau dia bawa ke Lapas, tujuan ke tamping (tahanan pendamping). Ada 2 orang napi yang pesan di dalam sel Lapas itu ya. Tindaklanjutnya, kita koordinasi dengan pihak Lapas untuk menjemput 2 napi di dalam sel," tambahnya.
Setelah menangkap Zikri, petugas lantas mengamankan 2 napi di Lapas, Robin Meriang dan Marwan Sumerian. Ketiganya lantas dibawa ke Polresta Samarinda, sekira pukul 07.00 WITA pagi tadi.
"Pengakuan napi ini, terus kendalikan sabu dan pakai sabu di dalam sel, karena suntuk di dalam sel. Faktanya bahwa, mereka-mereka yang punya jaringan, dan mendekam di sel Lapas, masih bisa berkomunikasi dengan dunia di luar sel," jelas Belny.
Dari tangan tersangka Zikri, petugas menyita 5,65 gram sabu senilai Rp 7 juta. Petugas juga menyita ponsel dan helm yang dia gunakan untuk menyimpan sabu.
"Kita tanya ke napi ini, mereka baru 3 hari lalu pakai sabu. Kita cek urine-nya positif ya (mengandung amphetamin)," tutup Belny.
Baca juga:
Panik saat sidak di lapas, narapidana simpan sabu dalam celana dalam
Narkoba dalam salib dan hanger kayu di Nusakambangan total 69 paket
Dikendalikan dari Lapas Tangerang, pengedar sabu di Kaltim dibekuk
Napi kedapatan edarkan narkotika di Rutan Tanjung Gusta
25 Napi positif narkoba di Lapas Semarang terancam tak dapat remisi
Razia Lapas Semarang, 25 napi positif narkoba dan 21 HP disita
Edarkan sabu di dalam Rutan Tanjung Gusta, Frans ditangkap lagi
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa yang memimpin pemberantasan jaringan narkoba FP? Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada memaparkan, jumlah aset yang disita mencapai Rp10,5 triliun. “Dari penangkapan ini kita bisa melihat kerjasama ciamik Bareskrim Polri tidak hanya dengan institusi dalam negeri tapi juga polisi negara tetangga yang sangat efektif dan tajam. Ini prestasi yang luar biasa ” ujar Sahroni dalam keterangan (12/9).
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi di pabrik Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.