2 Orang di Penajam tewas akibat keracunan zat kimia
Kedua korban meninggal diduga karena keracunan zat kimia dan kekurangan oksigen saat masuk ke dalam lambung ponton.
Dua orang tewas diduga akibat keracunan zat kimia dan kekurangan oksigen saat masuk ke lambung ponton yang sedang sandar di pelabuhan PT Inne Dong Hwa, Kelurahan Jenebora, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (28/4).
Kepala Polsek Penajam Ajun Komisaris Mas'ud, Selasa, mengatakan kedua korban tersebut, yakni Narwi (26), warga Kampung Baru, Balikpapan dan Sujianto (29), warga Sampit, Kalimantan Tengah.
"Kedua korban meninggal diduga karena keracunan zat kimia dan kekurangan oksigen saat masuk ke dalam lambung ponton. Narwi datang ke ponton tersebut, untuk mengantar air bersih sementara Sujianto adalah operator alat berat yang ada di ponton tersebut," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (29/4).
Berdasarkan keterangan saksi, kata Mas'ud, awalnya Narwi meminta tali sutra dalam lambung ponton kepada Sujianto, namun operator alat berat menyuruhnya agar turun sendiri mengambil tali tersebut.
Namun, karena Narwi tidak kembali serta tidak menjawab panggilan, Sujianto menyusul turun ke lambung ponton.
"Keduanya sudah ditemukan tidak bernyawa di dalam lambung ponton sekitar pukul 10.00 WITA," katanya.
Salah seorang rekan Sujianto bernama Ansar, sempat mencoba memberikan pertolongan dengan berusaha turun ke lambung ponton. Namun, ketika baru masuk kepalanya langsung pusing sehingga Ansar langsung naik dan langsung dibawa ke klinik perusahaan untuk mendapatkan perawatan.
Dugaan sementara, katanya, Narwi hendak mengambil tali sutra itu untuk dijual. Namun, untuk memastikan hal tersebut, polisi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sejumlah saksi termasuk rekan korban.
Proses evakuasi terhadap kedua korban yang dilakukan tim Badan SAR NAsional (Basarnas) Balikpapan dibantu SAR dan Polres Penajam Paser Utara berlangsung selama lima jam karena lubang masuk ke lambung ponton tersebut hanya berdiameter sekitar 25 centimeter dengan kedalaman 3,5 meter Jasad kedua korban baru bisa dievakuasi sekitar pukul 15.00 WITA. Untuk masuk ke dalam lambung ponton, tim evakuasi harus menggunakan tabung oksigen.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad kedua korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan untuk diperiksa.
Kapal ponton tersebut, sandar di pelabuhan PT Inne Dong Hwa sejak 20 April 2014 setelah dari Halmahera, Maluku, dengan mengangkut kayu log untuk PT Inne Dong Hwa.
Baca juga:
1 Keluarga di Ngawi keracunan telur ayam, 1 tewas
Santap nasi kenduri, 40 warga Batang Jateng mendadak keracunan
Pria berambut cepak ditemukan kondisi mulut berbusa di jalan
Keracunan gulai ayam, ratusan warga Banyuasin masuk rumah sakit
106 Warga Tangerang keracunan makanan usai tahlilan
-
Apa itu kerokan? Kerokan Sebagaimana diketahui, kerokan dilakukan dengan cara menggosokkan benda tumpul ke permukaan kulit. Benda tumpul yang dimaksud seperti koin atau batu gua sha.Teknik ini saat dilakukan nantinya akan menghasilkan bekas kemerahan di area kulit yang digosok atau dikerok.
-
Apa itu kue keranjang? Kue keranjang adalah kue khas Imlek yang terbuat dari tepung ketan, gula, dan air yang dikukus dalam cetakan bambu.
-
Apa itu Kesenian Kutukuprak? Secara umum, Kutukuprak merupakan seni teater tradisional yang berkembang di wilayah timur Sumedang. Pertunjukannya melibatkan para pemain yang berlakon dan menceritakan kisah sehari-hari. Semakin meriah lantaran ada musik yang mengiringinya.
-
Apa itu kue ketan? Kue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
-
Apa itu Kelicuk? Salah satu sajian khas masyarakat Suku Rejang memiliki bentuk yang unik seperti silinder. Pastinya, makanan ini menyehatkan.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.