2 Orang diamankan BNN saat gerebek pabrik ekstasi rumahan di Tangerang
2 Orang diamankan BNN saat gerebek pabrik ekstasi rumahan di Tangerang. Di lokasi petugas gabungan menemukan sejumlah alat bukti bahan baku pembuatan ekstasi. Dua mesin pencetak dan dua orang diamankan saat sedang bekerja meramu pil haram itu.
BNN mengamankan dua tersangka saat menggerebek pabrik ekstasi di Perumahan Alam Raya Blok B Nomor 67 Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Rabu (17/1). Penggerebekan dilakukan tim gabungan BNN, Bareskrim, dan Polda Metro Jaya.
"Tim gabungan BBN, Bareskrim dan Polda Metro Jaya menggerebek rumah dicurigai dan ternyata betul," kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari di lokasi.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana Brimob dan TNI menghadapi serangan dari KKB di video tersebut? Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota TNI dan Polri sedang menembak ke KKB Papua dengan posisi tiarap.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
Di lokasi petugas gabungan menemukan sejumlah alat bukti bahan baku pembuatan ekstasi. Dua mesin pencetak dan dua orang diamankan saat sedang bekerja meramu pil haram itu.
"Ada dua orang tersangka yang sudah diamankan sekarang saat itu keduanya sedang bekerja untuk mencetak pil ekstasi," ujarnya.
Menurut Arman, pabrik ekstasi itu mampu memproduksi 14 sampai 15 ribu butir per hari. "Dari rumah ini kita temukan banyak bahan baku yang akan dicetak menjadi ekstasi, ada juga dua mesin otomatis dan manual," ucap Amran.
Dia mengatakan, dari dua mesin cetak itu pelaku merupakan jaringan terorganisir baik. Di mana sudah memproduksi 11 ribu pil haram sampai saat sebelum penggerebekan berlangsung.
"Keduanya bisa menghasilkan 14-15 ribu pil ekstasi pil per hari. Dan hari ini sudah menghasilkan 11 ribu dari bermacam-macam logo, bentuk dan warnanya," tandas Arman.
Baca juga:
BNN gerebek pabrik ekstasi di Perum Alam Raya Tangerang
BNN gerebek pabrik rumahan produksi 7.000 ekstasi per hari
BNN rilis pelaku bisnis narkotika yang menjerat Kepala Rutan Purworejo
Budi Waseso: Anggota BNN berkhianat akan ditembak ramai-ramai!
Karutan Purworejo terlibat bisnis narkoba sejak di Lapas Narkotika Nusakambangan
Simpan narkoba, DJ di Banjarmasin ditangkap polisi
Uang Rp 15 juta dari bandar sabu dipakai buat belanja dan beli rokok