2 Orang Tewas Tertimbun Longsor Tambang Emas di Solok Selatan
"Kedua korban dievakuasi Rabu pukul 17.00 WIB dan sampai di Puskesmas Abai sekitar pukul 19.30 Wib dan langsung dibawa ke Dharmasraya," ujarnya
Sebanyak dua orang korban tertimbun longsor lubang tambang emas di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, ditemukan sudah meninggal dunia.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Inroni Muharamsyah di Padang Aro, Kamis mengatakan kedua korban yang ditemukan pada Rabu (13/1) sore itu adalah Miyanto (51), warga Bunut Selatan, Provinsi Lampung dan Sulistiyono (41), warga Pati, Jawa Tengah.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
"Kedua korban dievakuasi Rabu pukul 17.00 WIB dan sampai di Puskesmas Abai sekitar pukul 19.30 Wib dan langsung dibawa ke Dharmasraya," ujarnya dilansir Antara, Kamis (14/1).
Dengan ditemukan kedua orang ini, katanya, total korban meninggal di lokasi galian tambang sebanyak empat orang, sedangkan dua orang lagi ditemukan dalam keadaan selamat. Kedua korban selamat hanya mengalami luka dan hingga Rabu (13/1) malam masih dirawat di Puskesmas Abai.
Kedua korban selamat, yaitu Rifan Saifudin (28) dan Aji (30), keduanya warga Pati, Jawa Tengah. "Total ada enam orang korban yang ditemukan dengan kondisi dua hidup dan empat orang meninggal dan semuanya bukan warga Solok Selatan," ujarnya.
Longsor lubang galian tambang terjadi pada Senin (11/1) pukul 20.30 Wib di Kimbahan, Kecamatan Sangir Batang Hari. BPBD, kata Inroni, baru mendapat informasi pada Selasa (12/1) pukul 17.10 Wib dan pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian.
Longsor tambang emas terjadi akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanah menjadi labil dan terjadi longsoran galian tambang yang mengakibatkan enam orang tertimbun.
Baca juga:
BMKG Pasang Sistem Peringatan Dini Antisipasi Longsor Susulan di Sumedang
Kembali Ditemukan, Total 19 Korban Longsor di Sumedang Dievakuasi
Bupati Ade Yasin: BPBD Catat 16 Bencana Terjadi di Kabupaten Bogor Sejak Awal Tahun
Tim SAR Gabungan Temukan Lagi 1 Korban Longsor di Cimanggung Sumedang
Satu Warga Meninggal Akibat Tertimpa Longsor di Sawangan Magelang