2 Pemilik Travel Umrah di Aceh Tipu Calon Jemaah hingga Miliaran Rupiah
Polda Aceh menetap dua pemilik perusahaan perjalanan ibadah umrah sebagai tersangka dugaan penipuan, karena tidak memberangkatkan mereka yang sudah membayar biaya umrah ke Tanah Suci.
Polda Aceh menetap dua pemilik perusahaan perjalanan ibadah umrah sebagai tersangka dugaan penipuan, karena tidak memberangkatkan mereka yang sudah membayar biaya umrah ke Tanah Suci.
Keduanya berinisial AH (40), warga Aceh Utara. AH merupakan pemilik perusahaan PT El Hanif Tour and Travel. Serta KA (33), warga Banda Aceh. KA merupakan pemilik perusahaan PT Istiqlal Sarana Wisata and Travel.
-
Kapan Fuji pergi beribadah Umrah? Belakangan ini, Fuji telah berangkat ke Tanah Suci untuk menjalani ibadah Umrah bersama keluarga dan kerabatnya.
-
Kapan para pedangdut tersebut menjalankan ibadah umrah? Inilah Sederet Pedangdut Tanah Air yang Jalani Umrah di Bulan Ramadhan, Ada Lady Rara hingga Wika Salim Jalani umrah bersama sang ibunda tercinta pada awal bulan Ramadan, Lady Rara tidak pernah berhenti mengungkapkan rasa syukur dan kagum saat mengunjungi tanah suci. Lady Rara Salah satu potret haru saat Rara mencium pipi sang ibunda di depan Ka'bah. Wiwik Sagita Begitu juga dengan Wiwik Sagita yang mengawali bulan Ramadan di tanah suci bersama sang suami, ibunda, dan anak. Fitri Carlina Selanjutnya, penyanyi dangdut asal Banyuwangi, Fitri Carlina juga menjalani umrah di awal bulan Ramadan bersama suaminya yang berprofesi sebagai pilot di salah satu maskapai timur tengah. Tidak ketinggalan, Fildan sang juara DA4 juga menjalani ibadah umrah di awal bulan Ramadan bersama istri tercinta. Dalam laman akun Instagram pribadinya Fildan mengungkapkan keinginannya untuk segera kembali ke tanah suci bersama sang buah hati. Fildan DA4 Woro Widowati Penyanyi dangdut koplo asal Magelang, Woro Widowati saat ini tengah terlihat sedang menjalani ibadah umrah. Dalam laman Instagram pribadinya ia membagikan momennya saat sedang menjalani umrah serta mendoakan para fans agar segera bisa menyusul ke tanah suci. Wandra Restusiyan Pelantun lagu 'Cidro 2', Wandra Restusiyan juga baru saja membagikan potretnya menjalani ibadah umrah. Dalam postingan Instagramnya Wandra juga turut mendoakan para fans semoga bisa pergi umrah. Wika Salim Wika Salim memboyong keluarga tercinta menjalani ibadah umrah di bulan penuh keberkahan ini.
-
Siapa saja pedangdut Indonesia yang menjalankan ibadah umrah di bulan Ramadhan? Inilah Sederet Pedangdut Tanah Air yang Jalani Umrah di Bulan Ramadhan, Ada Lady Rara hingga Wika Salim Jalani umrah bersama sang ibunda tercinta pada awal bulan Ramadan, Lady Rara tidak pernah berhenti mengungkapkan rasa syukur dan kagum saat mengunjungi tanah suci. Lady Rara Salah satu potret haru saat Rara mencium pipi sang ibunda di depan Ka'bah. Wiwik Sagita Begitu juga dengan Wiwik Sagita yang mengawali bulan Ramadan di tanah suci bersama sang suami, ibunda, dan anak. Fitri Carlina Selanjutnya, penyanyi dangdut asal Banyuwangi, Fitri Carlina juga menjalani umrah di awal bulan Ramadan bersama suaminya yang berprofesi sebagai pilot di salah satu maskapai timur tengah. Tidak ketinggalan, Fildan sang juara DA4 juga menjalani ibadah umrah di awal bulan Ramadan bersama istri tercinta. Dalam laman akun Instagram pribadinya Fildan mengungkapkan keinginannya untuk segera kembali ke tanah suci bersama sang buah hati. Fildan DA4 Woro Widowati Penyanyi dangdut koplo asal Magelang, Woro Widowati saat ini tengah terlihat sedang menjalani ibadah umrah. Dalam laman Instagram pribadinya ia membagikan momennya saat sedang menjalani umrah serta mendoakan para fans agar segera bisa menyusul ke tanah suci. Wandra Restusiyan Pelantun lagu 'Cidro 2', Wandra Restusiyan juga baru saja membagikan potretnya menjalani ibadah umrah. Dalam postingan Instagramnya Wandra juga turut mendoakan para fans semoga bisa pergi umrah. Wika Salim Wika Salim memboyong keluarga tercinta menjalani ibadah umrah di bulan penuh keberkahan ini.
-
Kapan Kerto Pengalasan menunaikan ibadah haji? Pada dasawarsa 1860, nama Kerto Pengalasan muncul dalam buku harian seorang syekh tarekat Naqsyabandiah di Pulau Pinang yang menunjukkan bahwa dia sedang menunaikan ibadah haji.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan umrah ini terhadap para korbannya? Para jemaah pun mulai membayar biaya perjalanan umrah kepada tersangka. Sampai akhirnya, para jemaah tersebut dibawa pelaku ke Jakarta dan diinapkan di salah satu hotel selama tiga hari. "Namun setelah tiga hari ini mereka tidak kunjung diberangkatkan sampai akhirnya meyakini bahwa mereka ini sudah menjadi korban penipuan," ungkapnya.
-
Bagaimana Timnas Indonesia menjalankan ibadah umrah? Dalam video tersebut, terlihat beberapa pemain Timnas Indonesia mengenakan pakaian ihram saat menjalankan ibadah umrah. Salah satu pemain yang terlihat adalah Ragnar Oratmangoen, yang juga mencukur rambutnya sebagai bagian dari ritual tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono menyebutkan, korban dengan tersangka AH mencapai 47 orang dengan kerugian Rp891 juta. Sedangkan korban dengan tersangka KA sebanyak 27 orang, dengan uang yang sudah disetor untuk biaya ibadah umrah mencapai Rp608 juta.
"Penyidik masih mendalami kasus dugaan penipuan ibadah umrah tersebut. Tersangka masih tetap dua dan tidak tertutup kemungkinan ada penambahan tersangka baru, tergantung hasil penyidikan," kata Kombes Pol Ery Apriyono. Dikutip dari Antara.
Polda Aceh mengimbau masyarakat yang menjadi korban penipuan biro perjalanan umrah segera melapor ke polisi, sehingga bisa ditindaklanjuti secara hukum.
Ery Apriyono mengatakan, saat ini Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Aceh sedang menangani kasus dugaan penipuan perusahaan umrah dengan korban puluhan orang.
"Jika ada korban-korban lainnya yang belum melapor, segera melapor agar diproses secara hukum. Dalam kasus ini sudah ada puluhan korban yang sudah melapor," kata Kombes Pol Ery Apriyono.
Kepada masyarakat, perwira menengah Polri itu juga mengimbau jika hendak menunaikan ibadah umrah menggunakan jasa perusahaan, cek terlebih dahulu legalitasnya, apakah sudah terdaftar atau tidak.
"Jika perusahaannya tidak terdaftar, jangan gunakan untuk ibadah umrah. Dan bagi yang merasa ada penipuan ibadah umrah, segera laporkan ke polisi agar bisa diproses secara hukum," terangnya.
Pihak Tersangka Ancam tidak Kembalikan Uang Jemaah
Keluarga besar Akmal Hanief (AH) didampingi kuasa hukumnya meminta para jemaah umrah yang belum bisa berangkat untuk tidak melaporkan lagi dirinya ke polisi. Keluarga Akmal Hanief berkomitmen menyelesaikan pengembalian uang calon jemaah umrah yang belum bisa berangkat.
"Jika jemaah lainnya melapor lagi ke polisi, maka komitmen Travel El Hanif untuk menyelesaikan pengembalian uang jemaah tidak akan pernah terwujud," kata kuasa hukum Akmal Hanief, Rizal S & Partners dalam keterangan tertulis diterima di Meulaboh, Kamis (17/12).
Menurut Rizal, penyelesaian hak-hak jemaah semakin tertunda jika Akmal Hanif akan lebih lama mendekam di penjara tanpa dapat menyelesaikan hak jemaah, karena terhadap pengembalian uang jemaah tersebut Akmal Hanif tidak dapat berusaha maksimal akibat kurungan badan sebagai tahanan dugaan penipuan dan penggelapan.
"Keluarga besar Akmal Hanif berkomitmen akan menyelesaikannya dan saat ini sedang berkomunikasi dengan sejumlah jemaah untuk bersabar dan kami akan menemui mereka satu per satu," kata Rizal
Komitmen tersebut menurut Rizal supaya hak jemaah yaitu uang setoran umrah bisa dikembalikan.
Keluarga Akmal Hanief juga menyediakan Call Center, di nomor 085296740760. Semua jemaah umrah dapat berkomunikasi di nomor tersebut.
"jemaah umrah jangan terpancing dengan isu yang tidak benar, apalagi dikompori oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Keluarga Elhanif insya Allah bertanggung jawab," kata Rizal.
Saat ini Akmal Hanif pemilik Travel Elhanif Group sedang dalam proses penahanan di Polda Aceh.
Kronologi Kasus Terbongkar
Terungkapnya dugaan penipuan jemaah umrah PT El Hanif Tour and Travel berawal ketika 47 orang mendaftar dan menyetor biaya umrah ke agen perusahaan di Aceh Tengah pada April 2018.
Biaya umrah yang dibayarkan berkisar Rp17 juta hingga Rp23 juta, sehingga totalnya mencapai Rp891 juta. Mereka dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Desember 2019. Namun, hingga 2020, mereka tidak kunjung diberangkatkan ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi di Mapolda Aceh yang dirilis pada Jumat (4/12) lalu di Banda Aceh, tersangka Akmal Hanif kepada penyidik beralasan tidak memberangkatkan jemaah karena perusahaannya bangkrut.
Uang yang disetor 47 orang tersebut digunakan untuk memberangkatkan jemaah lainnya.