Misteri Gua Tujuh di Pidie Aceh, Tempat Wisata Islam yang Konon Tembus Sampai ke Makkah
Salah satu gua unik yang berada di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh ini selain dipercaya bisa tembus sampai Mekkah, juga memiliki tujuh buah pintu yang berbeda.
Salah satu gua unik yang berada di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh ini selain dipercaya bisa tembus sampai Makkah, juga memiliki tujuh buah pintu yang berbeda.
Misteri Gua Tujuh di Pidie Aceh, Tempat Wisata Islam yang Konon Tembus Sampai ke Makkah
Provinsi Aceh cukup dikenal sebagai daerah yang begitu kental dengan ajaran dan budaya Islam. Tak heran jika banyak sekali ditemukan benda-benda bersejarah dengan beragam kepercayaan yang berkembang di masyarakat.
Salah satu peninggalan sejarah Islam yang saat ini masih dapat ditemukan adalah Gua Tujuh. Sesuai dengan namanya, tempat ini terdapat beberapa jalur gua yang gelap dan sangat dalam. Total keseluruhan terdapat tujuh pintu dengan sisi yang berbeda.
(Foto: Liputan6.com)
-
Kenapa Gua Pawon diyakini sebagai gerbang gaib? Konon, Gua Pawon adalah gerbang gaib menuju gua-gua lain. (Foto: Liputan6.com) Tembus Gua Terjauh Mengutip Liputan6.com, gua yang berlokasi di Dusun Cemoro, Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi ini bisa tembus ke gua-gua terdekat di dusun setempat. Mulai dari Gua Pasujudan, Gua Sadong, Gua Konferensi, Gua Capil, Gua Sumur dan Gua Panguripan. Bahkan, Gua Pawon diyakini bisa tembus hingga gua terjauh di kawasan paling ujung timur Jawa yaitu Taman Nasional Alas Purwo (TNAP).
-
Dimana letak gua yang di temukan? Seorang penggembala menemukan lukisan batu dan bahan dapur yang berasal dari 10.000 SM di dalam sebuah gua yang muncul akibat longsor di Turki.
-
Dimana tempat wisata di Kutai Timur yang terkenal dengan banyaknya gua? Di kaki bukit banyak ditemukan gua peninggalan manusia purba, sungai bawah laut, hingga pantai yang bersih.
-
Kenapa Kampung di Tasikmalaya ini disebut Kampung Seribu Gua? Dalam tayangan di kanal YouTube FHR 21 Entertainment, dikatakan bahwa wilayah ini merupakan kampung seribu gua.
-
Dimana letak Kampung Gua di Tasikmalaya? Di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terdapat sebuah desa unik bernama Wangunsari.
-
Kenapa gua itu diyakini sebagai pintu gerbang ke neraka? “Gua Te'omim di perbukitan Yerusalem memiliki semua elemen kultus dan fisik yang diperlukan untuk berfungsi sebagai kemungkinan pintu gerbang ke 'neraka',“ kata arkeolog dalam penelitian tersebut.
Selain peninggalan sejarah, Gua Tujuh juga menyuguhkan pemandangan alam yang ciamik terlebih saat pengunjung telah menginjakkan kaki di puncak gua. Di puncak, pengunjung bisa melihat langsung ke pesisir Pantai Laut Selatan.
Sementara itu, di dalam gua sendiri juga tidak kalah eksotis dan membuat decak kagum siapapun. Pemandangan bebatuan yang indah itu cocok untuk diabadikan bersama keluarga, kerabat, ataupun teman.
Gua Penuh Misteri
Dihimpun dari beberapa sumber, Gua Tujuh ini rupanya juga menyimpan misteri. Kabarnya, di dalam gua ini terdapat sebuah batu besar yang bergantung tanpa adanya penahan satu pun.
Keberadaan batu yang anti gravitasi ini sontak mencuri perhatian masyarakat dan membuat penasaran sehingga mereka berbondong-bondong untuk bisa menyaksikan batu ajaib tersebut secara langsung.Apabila ingin mengunjungi tempat ini, gua tersebut beralamatkan di daerah Laweung, Banda Aceh tepatnya di Jalan Banda Aceh Km 100, Desa Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie.
Salah Satu Pintu Tembus ke Makkah
Selain adanya batu anti gravitasi, di Gua Tujuh ini juga dipercaya bahwa salah satu dari ketujuh pintu yang ada bisa tembus langsung ke kota Arab tepatnya Makkah.
Namun, sampai sekarang belum ada penelitian lanjut dan tidak dapat diketahui secara pasti apakah salah satu gua tersebut memang terbukti menembus sampai Makkah atau hanyalah mitos belaka.
Bagian pintu-pintu utama gua ini memiliki ukuran diameter 0,6 meter dan lebarnya 15 meter. Untuk panjangnya, sampai sekarang belum ada ukuran pasti terkait sedalam apa Gua Tujuh di Provinsi Aceh ini.
(Foto: dream.co.id)
Tempat Bersemayam 7 Orang Aulia
Dikutip dari beberapa sumber, gua yang dikelilingi oleh gunung yang tak berhutan itu dulunya menjadi tempat bertapa para orang-orang Aulia atau ulama. Maka tak heran jika gua yang satu ini memiliki nilai-nilai spiritualitas Islam yang begitu tinggi.
Di gua ini juga mengalir mata air yang dipercaya warga sekitar bisa diminum sebagai obat yang bisa menyembuhkan segala macam penyakit. Selain menjadi objek wisata, gua ini juga terkenal cukup keramat dan sakral.