2 Penambang Emas Tertimbun Longsor di Aceh Selatan Bekerja Tanpa Izin
Dua penambang emas di Kabupaten Aceh Selatan meninggal dunia akibat tertimbun longsor. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Aceh Mahdinur menyatakan kedua korban bekerja tanpa izin dari perusahaan atau dilakukan secara ilegal.
Dua penambang emas di Kabupaten Aceh Selatan meninggal dunia akibat tertimbun longsor. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Aceh Mahdinur menyatakan kedua korban bekerja tanpa izin dari perusahaan atau dilakukan secara ilegal.
"Itu terjadi di lokasi izin usaha pertambangan (IUP) Koperasi Serba Usaha (KSU) Tiega Manggis. Tetapi dilakukan penambangan secara ilegal oleh masyarakat dalam lokasi tambang izin milik KSU," kata Mahdinur di Banda Aceh, Rabu (17/3). Dikutip dari Antara.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang terdampak bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Dia mengatakan, data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
Kedua korban meninggal dunia setelah terjebak runtuhan longsor di lokasi tambang di wilayah Desa Simpang Dua Kemukiman Manggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.
Dua korban yang meninggal adalah Alkindi Nur (47) warga Desa Pulo Kambing Kecamatan Kluet Utara, dan Muswardi (27) warga Desa Teupih Gajah Kecamatan Pasie Raja kabupaten setempat.
Mahdinur menyampaikan, berdasarkan laporan dari wakil kepala teknik tambang yang baru diterima pihaknya, masyarakat di sana melakukan penambangan secara ilegal atau tanpa sepengetahuan perusahaan pemilik izin.
Bahkan, kata Mahdinur, perusahaan sudah melarang dan telah memasang pamflet untuk tidak dilakukan kegiatan penambangan dalam lokasi pertambangan mereka. Karenanya perusahaan tidak bertanggung jawab terhadap peristiwa tersebut.
"Atas kejadian itu, perusahaan memang tidak bertanggung jawab karena tanpa sepengetahuan terjadi tambang liar dalam lokasi mereka," ujarnya.
Mahdinur menjelaskan, izin yang dimiliki KSU Tiega Manggis tersebut adalah pertambangan biji besi dan mineral pengikut seperti emas, logam, timah dan lainnya. "Ternyata pengikutnya adalah emas dan yang diambil oleh masyarakat itu adalah emas," katanya.
Mahdinur mengatakan, selama ini memang banyak kelompok masyarakat yang melakukan penambangan di kawasan tersebut, baik oleh warga setempat maupun dari daerah lainnya.
Sebagai tindak lanjut akibat peristiwa itu, sambung Mahdinur, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat, dan akan segera turun meninjau lokasi kejadian.
"Kami bersama inspektur tambang akan menginspeksi ke lapangan, kalau bukan besok, dua hari ke depan kita akan turun ke lokasi," demikian Mahdinur.
Baca juga:
Dua Penambang Emas Tewas Tertimbun Longsor di Aceh Selatan
Longsor di Majene, Satu Orang Penghuni Kost Tewas Tertimpa Bangunan
Sepanjang 2021, 723 Bencana Terjadi di Indonesia
Pergerakan Tanah Rusak Rumah Warga, BPBD Cianjur Dirikan Tenda Pengungsian
BNPB Catat 657 Bencana Terjadi Sejak Januari hingga 1 Maret 2021, Mayoritas Banjir