2 Penganiaya Petugas SPBU di Bekasi Dibekuk, Motif Kesal Tak Dilayani Isi BBM
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Aris Timang mengatakan, dari kejadian ini pihaknya mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV, kaos berwarna merah muda dan bukti pengantar visum.
Polres Metro Bekasi menangkap dua pemuda yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang petugas SPBU berinisial AR (21) di Kawasan Jababeka, Desa Pasirsari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Dua pemuda berinisial GRP (25) dan MF (22) ini ditangkap di rumah kontrakannya yang tidak jauh dari lokasi SPBU tersebut pada Jumat (29/4) kemarin sekira pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin mengatakan, polisi langsung bergerak setelah korban melaporkan kejadian tersebut. Dari hasil olah TKP dengan pengecekan CCTV, diketahui keberadaan kedua pemuda tersebut hanya berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
"Sore harinya korban datang ke kantor polisi dan Tim Opsnal melakukan olah TKP pengecekan CCTV, dari pemeriksaan CCTV mereka tak jauh dari lokasi hanya berjarak sekira dua kilometer, dan mengamankan dua orang," katanya, Sabtu (30/4).
Dia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku merasa kesal kepada korban karena tidak dilayani saat mengisi BBM di SPBU.
"Karena waktu mengisi BBM dia antre di line tiga, pada saat dia di posisi yang seharusnya diisi dan di dispenser nomor dua, lalu petugas tersebut meninggalkan dan mengisi di dispenser nomor dua, tersangka kesal, merasa diacuhkan, lalu menghampiri korban," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Aris Timang mengatakan, dari kejadian ini pihaknya mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV, kaos berwarna merah muda dan bukti pengantar visum.
"Tersangka dikenakan pasal 170 ayat 1 KUHPidana subsider 351 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," ucapnya.
Aksi penganiayaan petugas SPBU di Kawasan Jababeka, Kabupaten Bekasi pada Kamis (28/4) sekira pukul 03.30 WIB ini sempat viral di media sosial.
Dalam rekaman CCTV yang berdurasi sekitar satu menit, petugas SPBU terlihat dimaki-maki dan dipukul di bagian wajah oleh pelaku. Tak terima dengan kejadian yang dialaminya, korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cikarang Selatan.
(mdk/eko)