2 Pengedar Uang Palsu di Deli Serdang Ditangkap saat Beli BBM Eceran
Anak pemilik warung dan warga spontan mengejar dan menangkap kedua pelaku.
Dua pengedar uang palsu (upal) babak belur diamuk warga di Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumut. Mereka jadi bulan-bulanan setelah aksinya ketahuan penjual BBM eceran.
Berdasarkan informasi dihimpun, kedua pelaku yang diamankan masing-masing M Nuh Lubis alias Wak No (50), warga Jalan Selebes Gang 10, dan Bram Wahyudi Sirait alias Bram (39), warga Jalan Cikampek Gang 13 Ujung, Medan Belawan.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kenapa dukun itu mengedarkan uang palsu? Ia mengaku sudah menyebarkan uang palsu tersebut kepada dua orang yang di wilayah Doplang, Kabupaten Blora dan Malang.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Bagaimana modus dukun itu dalam mengedarkan uang palsu? SR kemudian masuk ke dalam kamar dan mengganti uang tersebut dengan uang palsu. Selanjutnya SR meminta agar uang itu dilarung ke laut sebagai bentuk ritual buang sial.
-
Dimana dukun itu membeli uang palsu? Kepada polisi, tersangka mengaku membeli uang palsu dengan total Rp110 juta dengan uang asli sebesar Rp9 juta dari kawasan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
"Kedua tersangka diamankan Minggu (29/9) malam," kata Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak, Iptu B Pohan, Senin (30/9).
Kedua tersangka sebelumnya berboncengan menggunakan sepeda motor lalu berhenti di depan penjual BBM eceran di Hamparan Perak sekitar pukul 20.00 Wib. Mereka mengisi BBM seharga Rp20 ribu dan membayar dengan pecahan 100 ribu.
Namun, penjual BBM curiga. Dia meminta anaknya untuk memeriksa uang itu. Setelah diperiksa dengan seksama, diraba dan diterawang, uang itu dipastikan palsu. Sementara kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah Jalan Klambir V.
Anak pemilik warung dan warga spontan mengejar dan menangkap kedua pelaku. "Warga langsung memukuli hingga pelaku babak belur dan diamankan di pos sekuriti PTPN2 Klambir V," ujar Pohan.
Polisi yang dihubungi langsung mendatangi lokasi kejadian. Kedua pelaku diamankan dan dibawa ke Mapolsek Hamparan Perak. Petugas turut menyita barang bukti sejumlah uang palsu pecahan 100 ribu dan satu kunci T.
"Korban sudah membuat laporan polisi di Polsek Hamparan Perak untuk diproses lebih lanjut," tuturnya.
Baca juga:
Menekan Pemalsuan Uang di Daerah Wisatawan
3 Alasan PPATK Dorong Pelarangan Transaksi Tunai di Atas Rp100 Juta
Tangkap Komplotan Pembuat Duit Palsu Rp190 Miliar, Polisi Buru Pemesan
21.632 Lembar Uang Palsu Dimusnahkan di Mapolda Sumut
Ditegur karena Bikin Macet Lalu Lintas, Ternyata Komplotan Pengedar Upal
Kena Tipu, Seorang Warga Solo Dapat Uang Rp100 Juta yang Asli Cuma 7 Lembar