2 Penumpang Luka-Luka Akibat KM Umsini Terbakar di Pelabuhan Makassar, Langsung Dilarikan ke RS
Polisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Berdasarkan data yang dihimpun identitas dua korban insiden KM Umsini yakni Maria Kewa Kraing (22) dan St. Aisyah (55).
- Polisi Datangi Korban Luka Berat Akibat Kecelakaan, Ini Tujuannya
- Fakta Terbakarnya Kapal KM Umsini di Pelabuhan Makassar, Seluruh Penumpang Berhasil Selamat
- KM Umsini Terbakar saat Sandar di Pelabuhan Makassar, Penumpang Ngaku Dengar Ledakan
- Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi
2 Penumpang Luka-Luka Akibat KM Umsini Terbakar di Pelabuhan Makassar, Langsung Dilarikan ke RS
Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan penyelidikan terkait dugaan kebakaran Kapal Motor (KM) Umsini di Pelabuhan Makassar, Minggu (9/6).
Polisi menyebut ada dua korban luka akibat insiden tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar, Ajun Komisaris Besar Yudi Frianto mengatakan, belum mengetahui penyebab kemunculan asap hitam pekat di KM Umsini.
Dia menyebut sudah menyiapkan tim laboratorium forensik (labfor) untuk penyelidikan bersama KNKT.
"Sumber api kami belum tahu, nanti KNKT juga akan mengecek. Kami juga dari labfor sudah standby agar nanti bersama-sama naik di atas kapal," ujarnya kepada wartawan di Dermaga Soekarno-Hatta Pelabuhan Makassar.
Yudi mengungkapkan dalam insiden KM Umsini terdapat dua korban luka dan dalam penanganan tim medis.
Yudi menjelaskan dua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
"Korban luka ada dua. Satu terluka akibat panik sehingga meloncat dari tangga dan satu lagi karena sesak napas setelah menghirup asap," bebernya.
Berdasarkan data yang dihimpun identitas dua korban insiden KM Umsini yakni Maria Kewa Kraing (22) dan St. Aisyah (55).
Yudi mengatakan saat ini kedua korban telah berada ke Rumah Sakit (RS) Jala Ammari TNI Angkatan Laut Makassar untuk mendapat perawatan.
Mantan Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kota Besar Makassar ini mengaku menyiagakan 100 personel untuk melakukan pengamanan.
Seratus personel tersebut dibagi tugas yakni pengamanan KM Umsini dan juga Pelabuhan Makassar.
"Seratus personel kita siapkan baik itu nantinya di dalam terminal supaya tidak terjadi gaduh dan juga sekitar kapal," tuturnya.
Yudi mengaku saat ini pihaknya fokus pengamanan barang penumpang yang masih tersimpan di dalam KM Umsini.
Yudi mengaku masih berkomunikasi dengan PT Pelni cabang Makassar terkait barang penumpang.
"Kami masih menunggu dulu dari pihak Pelni pusat yang akan datang siang ini untuk bisa memastikan kondisi kapal seperti apa. Banyak penumpang sudah bertanya-tanya kapan barang bisa diambil dan diberangkatkan kita sudah memberikan statement bahwasanya kapal masih banyak asap dan di dalam masih panas sehingga hanya orang-orang tertentu dari damkar yang bisa memasuki kapal tersebut," ucapnya.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis mengatakan bahwa pihaknya juga turut membantu penanganan atas insiden kebakaran yang menimpa KM Umsini.
"Kami menyiapkan ruang tunggu di Terminal Penumpang Anging Mammiri yang dapat menampung sebanyak kurang lebih 3.000 orang penumpang," ujarnya.
"Alhamdulillah seluruh penumpang dari atas kapal sudah berhasil turun dengan selamat dan sekarang seluruh calon penumpang itu sedang berada di terminal penumpang. Kapasitas terminal penumpang di Pelabuhan Makassar sangat siap sekali dengan kapasitas total kurang lebih 3.000 orang. Dan saat ini kondisi sekarang ada sekitar 1.500 orang penumpang," imbuhnya.
Abdul Azis menambahkan, pada prinsipnya Pelindo tetap berupaya memberikan rasa nyaman, tertib, dan aman kepada para penumpang yang akan tetap melanjutkan perjalanannya ke Surabaya dan ke Jakarta.
Pelindo sebagai pengelola terminal penumpang Pelabuhan Makassar akan memberikan jaminan kebersihan dan ketersediaan kebutuhan para penumpang seperti ruang untuk ibu menyusui, musala, toilet yang bersih, dan pendingin ruangan atau AC, untuk memberikan rasa nyaman kepada para penumpang.
"Semoga ini bisa tertangani dengan baik sehingga meskipun tertunda keberangkatannya, mereka tetap bisa tiba di tempat tujuan dengan selamat," tukas Abdul Azis.
General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin menambahkan bahwa insiden kebakaran KM Umsini yang terjadi tadi pagi juga tidak mengganggu aktivitas keluar masuk kapal di Pelabuhan Makassar.
"Saat ini info dari Pelni, ada penumpang kurang lebih 400 orang yang akan menuju Surabaya dan sisanya sekitar 1.000 orang masih menunggu karena mereka akan lanjut ke Jakarta dan ke Kijang. Itu nanti akan kami tampung di sini [terminal penumpang]. Sampai saat ini Alhamdulillah terminal penumpang di Pelabuhan Makassar masih aman-aman saja. Konsekuensi [akibat insiden ini] pasti ada, tapi kami upayakan seminimal mungkin," pungkas Iwan.