Mampu Tembus Iron Dome, Drone Hizbullah Hancurkan Pangkalan Militer Israel Sampai Terbakar Hebat
Mampu Tembus Iron Dome, Drone Hizbullah Hancurkan Pangkalan Militer Israel Sampai Terbakar Hebat
Pesawat nirawak (drone) Hizbullah kemarin mampu menembus sistem pertahanan udara Israel Iron Dome dan menyerang sejumlah target militer hingga menimbulkan kebakaran hebat.
Mampu Tembus Iron Dome, Drone Hizbullah Hancurkan Pangkalan Militer Israel Sampai Terbakar Hebat
Sebagai serangan awal, drone Hizbullah menghantam kendaraan militer Israel di Gunung Adather di sebelah barat Kibbutz Sasa, yang menyebabkan jatuhnya korban di pihak tentara.
Dilansir Al Mayadeen, serangan tersebut dilakukan dengan menggunakan peluru kendali anti-tank dan dilakukan setelah pemantauan yang akurat terhadap pergerakan kendaraan tersebut oleh para pejuang Hizbullah.
Pada sore hari waktu setempat, pejuang Hizbullah menargetkan sekelompok pasukan pendudukan Israel di dekat lokasi militer Ramyah. Serangan itu dilakukan dengan roket dan memberikan serangan langsung ke target.
Unit artileri Hizbullah juga menargetkan peralatan mata-mata dan pengintaian Israel di situs-situs militer Malikyah dan meluncurkan puluhan roket tipe Grad di posisi unit artileri Israel di al-Zaoura.
Serangan tersebut menyebabkan kebakaran yang cukup besar di wilayah Al-Jalil Panhandle dan menyebar ke
wilayah Kiryat Shmona, pemukiman terbesar di daerah tersebut.
Media Israel melaporkan penduduk di Kota Kiryat Shmona dievakuasi setelah kebakaran menyebar hingga puluhan pemadam kebakaran dikerahkan. Petugas pemadam harus berjibaku selama 6 jam untuk memadamkan api.
Pemerintah Kota Kiryat Shmona mengatakan api mulai menyebar ke wilayah pemukiman warga dan pemerintah mengeluarkan peringatan untuk tetap waspada.
Drone bunuh diri Hizbullah menyerang militer Israel
Pasukan Hizbullah diketahui meluncurkan tiga operasi serangan pesawat tak berawak pada hari Senin sore dengan menggunakan beberapa drone bunuh diri pada tiga target yang berbeda.
Dalam serangan pertama, pejuang Hizbullah meluncurkan sejumlah drone bunuh diri ke arah pos komando dan kontrol yang baru saja didirikan untuk Brigade Teritorial ke-769 Divisi ke-91 “Hiram”.
Serangan pertama tersebut menyebabkan kerusakan parah pada pos komando dan pos logistik utama di Kiryat Shoman dan Beit Hillel yang kemudian direlokasi ke Nahal Gershom, sebelah timur Dishon.
Pos yang baru didirikan ini berjarak sekitar 15 km di sebelah selatan Kamp Gibor, daerah administratif Hiram, dan sekitar 6,5 km dari garis penarikan mundur Israel dari Lebanon Selatan, di wilayah yang terpencil.
Di pantai Mediterania, Hizbullah meluncurkan beberapa drone bunuh diri ke arah target yang terletak di sebelah selatan Liman di wilayah Palestina yang diduduki.
Drone-drone itu melewati sistem Iron Dome Israel, yang meluncurkan beberapa pencegat dalam upaya menjatuhkannya dan gagal, sehingga berdampak pada target mereka.
Upaya pencegatan tersebut mengakibatkan beberapa rudal anti udara jatuh di Nahariyah dan menyebabkan kerusakan.