Iron Dome Israel Gagal Cegah Tujuh Rudal Hipersonik Iran, Hantam Pangkalan Udara Terbesar Israel
Serangan rudal ini juga menghancurkan jet tempur Israel.
Serangan rudal ini juga menghancurkan jet tempur Israel.
Iron Dome Israel Gagal Cegah Tujuh Rudal Hipersonik Iran, Hantam Pangkalan Udara Terbesar Israel
Dalam serangannya ke Israel pada Sabtu (13/4) malam sampai Minggu (14/4) dini hari, Iran meluncurkan lebih dari 300 rudal dan drone, termasuk tujuh rudal hipersonik.
Tujuh rudal hipersonik ini gagal dicegah sistem pertahanan Israel, Iron Dome, menurut laporan media Iran, Press TV.
Sumber: Al Mayadeen English
Beberapa dari tujuh rudal itu dilaporkan menghantam pangkalan Angkatan Udara Nevatim di Israel, salah satu yang terbesar dan pangkalan utama untuk jet tempur F-35. Serangan itu menghancurkan 1 unit pesawat C-130 milik Israel.
Iran menyerang negara Zionis itu sebagai balasan atas serangan Israel yang menargetkan konsulat Iran di Damaskus, Suriah, menewaskan komandan Garda Revolusi Iran.
Dalam serangan balasan, Iran menembakkan 185 drone, 36 rudal jelajah, dan 110 rudal permukaan-ke-permukaan (SSM) hasil produksi sendiri.
Para analis menemukan senjata tertentu yang dikembangkan Iran; salah satunya adalah rudal jelajah Paveh 351, yang memiliki jarak tempuh lebih dari 1.900 km, yang memungkinkannya untuk mencapai Israel dari wilayah Iran.
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa rudal balistik Iran menghantam target mereka dengan kecepatan supersonik.