FOTO: Perang Kian Panas dan Meluas, Israel Serang Lebanon untuk Buru Anggota Hizbullah hingga Pasukan KONGA PBB Turut Menjaga Perbatasan
Di tengah serangannya ke Gaza yang masih terus berlangsung, Israel juga menyerang Lebanon untuk memburu kelompok Hizbullah.
Pasukan Israel dilaporkan melancarkan serangan udara ke perbatasan Lebanon untuk memburu anggota Hizbullah.
FOTO: Perang Kian Panas dan Meluas, Israel Serang Lebanon untuk Buru Anggota Hizbullah hingga Pasukan KONGA PBB Turut Menjaga Perbatasan
Pasukan Israel melancarkan serangan udara ke wilayah perbatasan Lebanon.
Serangan tersebut dilaporkan terjadi pada hari Senin (9/10/2023).
Serangan itu dilaporkan telah menewaskan empat anggota Hizbullah.
Serangan ini berlangsung saat pasukan Israel dan Hamas kembali berperang di Jalur Gaza sejak hari Sabtu (7/10/2023) lalu.
Dalam agresinya ke Lebanon, Israel mengerahkan tank-tank tempurnya ke sejumlah titik di wilayah perbatasan.
Selain itu, Israel juga mengerahkan armada tempur udara seperti pesawat jet F-35 buat Amerika Serikat ini.
Israel menyebut selain Hamas, kelompok Hizbullah di Lebanon juga merupakan musuh bebuyutannya.
Usai Israel melancarkan serangan ke selatan Lebanon, kelompok Hizbullah mengeluarkan pernyataan bahwa ada empat anggotanya tewas usai serangan udara tersebut.
Tank-tank perang Israel terlihat bersiaga di posisinya yang siap untuk menyerang kelompok Hizbullah di selatan Lebanon.
Selain itu, peran anggota penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) dari pasukan KONGA (Kontingen Garuda) juga diperlukan guna memperkuat penjagaan di wilayah peratasan tetap stabil. di Khiam, dekat perbatasan dengan Israel, di Lebanon selatan.
Dalam operasinya, pasukan penjaga perdamaian PBB rutin melakukan patroli dengan kendaraannya yang berwarna putih itu di sekitar wilayah perbatasan.
Konflik antara pasukan Israel dengan kelompok Hizbullah juga telah meninggalkan lubang-lubang bekas peluru di rumah warga di Zahajra, dekat perbatasan dengan Israel, di Lebanon selatan, Selasa (10/10/2023).
Kepala kotamadya Zahajra Abdallah Ghorayeb terlihat di dalam jendela rumahnya yang penuh dengan bekas lubang peluru setelah penembakan Israel di Lebanon selatan di Zahajra.