2 Pohon beringin tua timpa SD, pelajar berhamburan keluar kelas
Siswa SD Negeri Merdeka di Jalan Peneropongan Bintang, Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berlarian menyelamatkan diri setelah gedung sekolah tertimpa dua pohon beringin berusia puluhan tahun.
Siswa SD Negeri Merdeka di Jalan Peneropongan Bintang, Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berlarian menyelamatkan diri setelah gedung sekolah tertimpa dua pohon beringin berusia puluhan tahun.
Kejadian tersebut terjadi, Kamis (30/11) sekitar pukul 09.00 WIB, ketika siswa sedang melangsungkan Ujian Akhir Sekolah.
Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Merdeka Ade Gunawan menyatakan, semua murid selamat. Namun akibat peristiwa itu, mengakibatkan kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah.
"Kejadian pohon tumbang yang menimpa bangunan sekolah terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Siswa langsung kami evakuasi ke luar sekolah," terangnya.
Sebelum terjadi pohon tumbang, pihaknya sudah memprediksi dua pohon akan tumbang. Kelas yang berada di sebelah barat yang diperuntukan bagi siswa kelas 6A dan kelas 6B pun dikosongkan.
Prediksi itu tidak terlepas dari kondisi angin kencang yang sudah menerjang kawasan KBB sedari pagi. Pohon beringin berukuran besar itu persis berada di area pemakaman warga di belakang gedung sekolah.
"Kami lihat tanda-tandanya. Dahan dan ranting-ranting pohon beringin patah akibat angin kencang," ujarnya.
"Pohon pertama beringin yang menimpa ruang kelas 6A dan 6B, lima belas kemudian pohon yang Cemara juga tumbang timpa kelas 1 sama 2," paparnya.
Sehubungan dengan aktivitas belajar siswa saat ini, ia menuturkan akan berlangsung seperti biasa.
"Selasa sampai Kamis UAS yang di UN-kan seperti Matematika, Bahasa Indonesia, IPA buat kelas 6, yang 1 sampai 5 UAS mata pelajaran biasa," tuturnya.
Dengan terjadinya pohon tumbang, ia menaksirkan kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah mengingat rehabilitasi gedung sekolah untuk tiga ruangan saja menghabiskan anggaran puluhan juta rupiah.
"Itu, total kerugian mencapai puluhan juta saya kira," pungkasnya.