2 preman yang tewas di Bekasi diduga dibunuh musuhnya
Polisi menduga ada motif dendam di balik tewasnya dua preman itu.
Jajaran Polresta Bekasi menyelidiki tewasnya dua preman di Kecamatan Cibitung. Hasilnya, diduga kedua preman itu dihabisi oleh musuhnya karena dendam pribadi.
"Dua korban meninggal dunia adalah teman, mereka baru saja pulang dari tempat hiburan," kata Wakasat Reskrim Polresta Bekasi, AKP Sukadi, di Cikarang, Rabu (23/9).
Menurut Sukadi, keduanya diduga dibuntuti sejak pulang dari tempat hiburan, atau memang dicegat oleh pelaku di lokasi kejadian. Sebab, tempat mayat mereka ditemukan merupakan jalan pulang menuju rumahnya.
"Di situ mereka kemudian dihabisi. Pelakunya kemungkinan lebih dari empat orang," ujar Sukadi.
Sukadi menduga, motif dari kasus itu merupakan dendam pribadi. Sebab, korban Jayadi alias Alex baru saja keluar dari penjara sekitar sebulan lalu. Alex ditangkap polisi dan divonis dua tahun kasus pembunuhan.
"Di sini mungkin ada balas dendam," ucap Sukadi.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan dua sarung celurit dan sepeda motor milik korban. Sukadi belum bisa memastikan apakah dua sarung celurit itu milik pelaku atau korban. Sukadi menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan para pelaku pembunuhan.
Diberitakan sebelumnya, dua orang preman yaitu Jayadi alias Alex dan Arifin alias Kemon ditemukan tewas bersimbah darah di persawahan Kampung Kedaung, Desa Kertamurti, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Awalnya, warga sekitar menduga keduanya tewas usai duel satu lawan satu.