2 Suporter Indonesia Ditahan Polisi Malaysia karena Unggahan Bom Dibebaskan
Dua suporter ditahan itu Iyan Ptada Wibowo dan Rifki Chorudin. Sementara seorang suporter lainnya, Andre, masih ditahan untuk penyelidikan terkait postingannya mengenai bom sesaat sebelum pertandingan.
Dua suporter Indonesia asal Bali ditahan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) pada pertandingan Malaysia melawan Indonesia dalam Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11), akhirnya dibebaskan. Rencananya dua suporter Indonesia itu dipulangkan dari negeri jiran nanti sore.
Dua suporter ditahan itu Iyan Ptada Wibowo dan Rifki Chorudin. Sementara seorang suporter lainnya, Andre, masih ditahan untuk penyelidikan terkait postingannya mengenai bom sesaat sebelum pertandingan.
-
Bagaimana suasana dukungan suporter Indonesia untuk Timnas Indonesia? Para suporter yang merupakan diaspora Indonesia itu memenuhi hampir seluruh tribun stadion saat mendukung timnas melawan Vietnam.
-
Bagaimana suporter Timnas Indonesia menunjukkan dukungan mereka? Semangat tersebut terlihat melalui koreografi yang dipersembahkan di tribun utara dan timur. Koreografi ini ditampilkan sebelum pertandingan dimulai, tepat saat lagu kebangsaan dinyanyikan.
-
Kenapa Timnas Indonesia membutuhkan dukungan suporter? "Dukungan Anda sangat luar biasa, dan kami sangat membutuhkannya lagi di pertandingan selanjutnya," kata Jay Idzes.
-
Siapa yang memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia? Semua penonton memberikan dukungan penuh kepada tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong.
-
Bagaimana cara suporter mendukung Timnas Indonesia U22? Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas Membawa Bendera Merah Putih Seorang bocah sambil membawa bendera Merah Putih mengikuti arak-arakan dengan dibonceng motor "Pergi Penuh Nyali Pulang Bawa Medali" Dua wanita suporter Timnas antusias mengikuti pawai Pratama Arhan dkk Ketua PSSI Erick Thohir bersama Menpora bersama pemain Timnas di atas bus Suporter tumpah ruah di Bundaran Hotel Indonesia.
-
Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara? Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara sangat mampu memotivasi Jay Idzes dan rekan-rekannya. Apalagi, ini adalah pertandingan perdana Skuad Garuda di kandang sendiri pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Yang Andre belum, katanya masih ada penyelidikan lebih lanjut karena dari postingannya itu," kata I Made Suantara yang akrab dipanggil Raffy Antara selaku Humas Brigade Zuporter (Brigaz) Bali, saat dihubungi, Senin (25/11).
Informasi didapatkan Raffy, Iyan Ptada Wibowo dan Rifki Chorudin dipulangkan ke Bali sekitar pukul 16.20 WITA. Raffy mengatakan perwakilan suporter lainnya juga akan menunggu di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
"Pulangnya nanti sore. Nanti kita ke sana untuk menjemputnya," imbuhnya.
Seorang Suporter Masih Ditahan
Raffy juga mendesak PDRM melepaskan Andre. Dia menilai penangkapan rekannya itu keliru lantaran unggahannya soal teror bom hanya gurauan dan selama ini tak pernah terlibat organisasi-organisasi terorisme.
"Teman-teman kita ke sana juga mendukung Timnas Indonesia yang berlaga di sana. Seharusnya PSSI juga pro aktif dalam masalah ini cuman kita lihat di berita tidak ada respon dari mereka," ujarnya.
"Kita sih cuma bisa mengimbau teman-teman untuk berhati-hati dalam bermedia sosial. Tetapi kita juga tidak menyalakan secara langsung teman kita si Andre ini. Kita tau orangnya, dia polos cuman suka bikin status bercandaan saja," tandasnya.
Seperti diberitakan, tiga suporter asal Indonesia ditahan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) menjelang pertandingan Indonesia vs Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11).
Tiga suporter yang ditahan adalah Andreas Setiawan, Iyan Ptada Wibowo dan Rifki Chorudin yang berasal dari Bali. Mereka ditahan karena diduga teror bom di media sosial.
(mdk/gil)