2 Tembakan Bius Gagal, Warga Akhirnya Turun ke Kolam Evakuasi Tapir Liar
Seekor tapir liar akhirnya berhasil dievakuasi setelah lebih dari enam jam terjebak di kolam ikan milik warga di perumahan Cendrawasih di Jalan Surya Garuda Sakti, Kota Pekanbaru, Selasa (20/4). Satwa berwarna putih-hitam itu terlihat terluka di bagian kaki depannya.
Seekor tapir liar akhirnya berhasil dievakuasi setelah lebih dari enam jam terjebak di kolam ikan milik warga di perumahan Cendrawasih di Jalan Surya Garuda Sakti, Kota Pekanbaru, Selasa (20/4). Satwa berwarna putih-hitam itu terlihat terluka di bagian kaki depannya. Luka berupa lecet itu akibat tapir berusaha memanjat tembok beton untuk keluar kolam.
Namun, tubuh satwa dilindungi itu terlalu besar sehingga usahanya selalu gagal dan mengakibatkan badannya luka-luka.
-
Kapan hewan purba seperti Semut Martialis Heureka berevolusi? Semut Martialis heureka ditemukan di Amazon Brasil dan diyakini telah berevolusi sekitar 120 juta tahun lalu.
-
Hewan apa yang meniru ular berbisa? Gurita peniru mampu menyerupai ular laut berbisa atau ikan singa berbisa, memberikan perlindungan lebih lanjut dari ancaman predator.
-
Mengapa patung Dewi Hekate penting? Penemuan ini menggambarkan peran penting Dewi Hekate dalam budaya kuno dan menunjukkan Kelenderis merupakan salah satu kota yang terlibat dalam kompetisi reguler untuk menghormati dewi tersebut.
-
Kapan tulang hewan berisi biji henbane hitam ditemukan? Tulang tersebut berasal dari antara tahun 70 dan 100 Masehi berdasarkan model keramik dan bros kawat yang ditemukan di lubang berlumpur yang sama.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Bagaimana petani tersebut tertangkap? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi. Pelaku tidak beraksi sendiri. Ia melakukan kejahatan itu bersama empat rekannya, seorang pelaku sudah menjalani masa hukuman.
Tapir yang diperkirakan sudah dewasa itu tercebur di kolam ikan kosong di belakang rumah warga. Pemilik kolam, Julaiha mengatakan mendengar suara keras seperti ada yang tercebur ke kolamnya sekitar pukul 11.30 WIB.
Hingga Selasa sore, tapir malang itu masih berada di dasar kolam sedalam 170 sentimeter itu. Tim penyelamat Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau hingga kini masih berusaha melakukan evakuasi.
Dokter hewan BBKSDA sudah menembakkan bius kepada tapir. Namun binatang itu masih juga terjaga walau sudah ditembak bius dua kali.
Warga setempat yang tidak sabar mencoba membantu evakuasi tapir dengan tali dan mengangkut kandang ke dalam kolam. Tapir itu terlihat berkali-kali meronta sebelum akhirnya masuk kandang sekitar pukul 18.05 WIB.
"Saya dengar suara keras sekali. Byuuur, seperti suara orang tercebur kolam, saya sangka ada anak yang jatuh ke kolam saya," kata Julaiha, pemilik kolam tempat tapir tersesat, kepada ANTARA.
Berdasarkan informasi dari tim penyelamat, tapir tersebut akan dibawa ke kebun binatang Kasang Kulim, Kabupaten Kampar, untuk diobservasi dan diobati. Dikutip dari Antara.
Baca juga:
Dikira Anak Kecil, Ternyata Tapir Tercebur Kolam Ikan Milik Warga Pekanbaru
Peduli Binatang, Ini Tanggapan Manohara soal Satwa Liar yang Sering Dieksploitasi
Dua Pria India Ditangkap karena Merampok Pakai Monyet
Pria Ini Ditangkap Polisi karena Pelihara Macan Dahan, Ngaku Beli Harga Rp100 Juta
Menengok Penampungan 1.000 Kucing Korban Perang di Suriah
Dua Ekor Beruang Madu Masuk Permukiman Warga Siak